Jangan Khawatir Tak Dapat Pahala, Berikut Amalan-Amalan Untuk Wanita yang Sedang Haid di Bulan Ramadhan 2021

13 April 2021, 09:44 WIB
Ilustrasi siklus haid tidak lancar. /PIXABAY/webandi. /

Portalbangkabelitung.com- Bulan yang dinanti akhirnya datang, bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat. Bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim sedunia untuk memanen pahala sebanyak-banyaknya.

Saat berpuasa, umumnya para wanita mengkhawatirkan masalah jadwal haid atau menstruasi.

Hal ini dikarenakan saat haid atau mentruasi datang, para wanita tidak diperbolehkan berpuasa dan harus mengganti puasanya di hari lain di luar bulan Ramadhan.

Baca Juga: Agar Puasa Penuh, Bolehkah Minum Pil Penunda Haid? Simak Penjelasannya

Namun, walaupun tidak bisa berpuasa dan shalat, bukan berarti wanita yang sedang haid tidak bisa mencari pahala.

Banyak sekali ibadah-ibadah lain yang tetap bisa dilakukan walaupun sedang haid atau menstruasi.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman Konsultasisyariah.com berikut amalan-amalan yang tetap bisa dilakukan wanita yang sedang haid, pahala tetap mengalir, apa sajakah?

Baca Juga: Arab Saudi Tetapkan 1 Ramadhan 1442 H Tanggal 13 April 2021, Indonesia Baru Sidang Isbat Ba'da Maghrib Ini

1. Membaca Al-Quran tanpa menyentuh lembaran mushaf. InsyaaAllah, ini pendapat yang lebih kuat.

2. Boleh menyentuh ponsel atau tablet yang ada konten Al-Qurannya. Karena benda semacam ini tidak dihukumi Al-Quran. Sehingga, bagi wanita haid yang ingin tetap menjaga rutinitas membaca Al-Quran, sementara dia tidak memiliki hafalan, bisa menggunakan bantuan alat, komputer, atau tablet atau semacamnya.

3. Berdzikir dan berdoa. Baik yang terkait waktu tertentu, misalnya doa setelah adzan, doa seusai makan, doa memakai baju atau doa hendak masuk WC, dan lain-lain.

Baca Juga: Informasi Sidang Isbat Hari Ini, Berikut 34 Lokasi Ru’yatul Hilal Awal Ramadhan 1442 H , Cek Daerahmu

4. Membaca dzikir mutlak sebanyak mungkin, seperti memperbanyak tasbih (subhanallah), tahlil (la ilaha illallah), tahmid (alhamdulillah), dan zikir lainnya. Ulama sepakat wanita haid atau orang junub boleh membaca dzikir. (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 25881)

5. Belajar ilmu agama, seperti membaca membaca buku-buku islam. Sekalipun di sana ada kutipan ayat Al-Quran, namun para ulama sepakat itu tidak dihukumi sebagaimana Al-Quran, sehingga boleh disentuh.

6. Mendengarkan ceramah, bacaan Al-Quran atau semacamnya.

7. Bersedekah, infak, atau amal sosial keagamaan lainnya.

8. Menyampaikan kajian, sekalipun harus mengutip ayat Al-Quran. Karena dalam kondisi ini, dia sedang berdalil dan bukan membaca Al-Qur’an.

Nah, semoga walaupun sedang haid, para wanita masih bisa mendulang pahala. Semangat.***

Editor: Ryannico

Sumber: KonsultasiSyariah.com

Tags

Terkini

Terpopuler