5 Kunci Keluarga Bahagia Dalam Islam, Nomor 3 Sudah Jarang Dilakukan

2 November 2021, 05:27 WIB
Ilustrasi sebuah keluarga bahagia /Pexels/Monstera

Portalbangkabelitung.com- Keluarga merupakan harta yang tak ternilai harganya. Setiap orang pasti menginginkan keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Salah satu tujuan menikah adalah membentuk keluarga yang bahagia. Dari sebuah keluarga yang bahagialah akan muncul generasi penerus yang berkualitas, pemuda-pemudi yang tangguh.

Hal itu dapat dicapai karena kebahagiaan dan dukungan telah didapatkan dari yang namanya keluarga.

Baca Juga: Jelang Hari Pahlawan 10 November 2021, Berikut Tema dan Logo Hari Pahlawan 2021 Lengkap Dengan Maknanya

Bagi Anda yang merencanakan menikah, menciptakan keluarga bahagia ternyata ada ilmunya di dalam Islam. Apa sajakah?

Berikut tim Portalbangkabelitung.com sajikan tips keluarga bahagia menurut Islam.

1. Jadikan agama sebagai pegangan dalam membina rumah tangga

Sebagai seorang muslim, membina keluarga dengan agama merupakan suatu kewajiban. Ajarkanlah anggota keluargamu untuk selalu mentaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-NYA.

Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS. At- Tahrim: 6)

Sungguh nikmat bukan jika membangun keluarga dilandasi dengan agama yang kuat. Kuarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, insyaAllah akan terwujud.

Baca Juga: Daftar Peristiwa dan Peringatan di Bulan November, Ada Hari Pahlawan dan Hari Guru 2021

2. Istri taat kepada suami

Salah satu kunci keluarga bahagia adalah istri taat kepada suami. Ketaatan yang membawa semakin dekat dengan Allah.

Karena istri seperti inilah yang akan menyenangkan hati suami,

Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?” Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasai, no. 3231; Ahmad, 2: 251. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Baca Juga: Yuk Rutinkan Puasa Senin Kamis, Ini Keutamaannya

3. Banyak anak

Zaman sekarang banyak yang beranggapan jika banyak anak malah akan membuat hidup menjadi susah.

Padahal jika banyak anak, makin banyak pula yang akan mendoakan kedua orang tuanya.

Namun dengan catatan, didik mereka menjadi anak yang sholih dan sholiha.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang diambil manfaatnya, atau doa anak yang shalih.” (HR. Muslim no. 1631).

Baca Juga: November 2021: Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan Puasa Senin Kamis, Bagikan!

4. Nafkah yang cukup

Tak bisa dipungkiri, kunci keluarga bahagia adalah tercukupinya nafkah.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanyai mengenai kewajiban suami pada istri, lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Engkau memberinya makan sebagaimana engkau makan. Engkau memberinya pakaian sebagaimana engkau berpakaian -atau engkau usahakan-, dan engkau tidak memukul istrimu di wajahnya, dan engkau tidak menjelek-jelekkannya serta tidak memboikotnya (dalam rangka nasehat) selain di rumah” (HR. Abu Daud, no. 2142. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).

Dalam hadits lain juga disebutkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Ambillah dari hartanya apa yang mencukupi anak-anakmu dengan cara yang patut.” (HR. Bukhari, no. 5364; Muslim, no. 1714).

Baca Juga: HEBOH Aplikasi Pengantin Viral di Media Sosial, Begini Pandangan Islam Mengenai Penggunaannya

5. Jangan bermudah-mudahan minta cerai

Kunci keluarga bahagia berikutnya adalah jangan bermudah-mudahan minta cerai.

Dari Tsauban, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Artinya: “Wanita mana saja yang meminta talak (cerai) tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya mencium bau surga.” (HR. Abu Daud, no. 2226; Tirmidzi, no. 1187; Ibnu Majah, no. 2055. Abu Isa At-Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Itulah tadi kunci keluarga bahagia dalam Islam, yang jelas, jika ingin mewujudkan keluarga yang bahagia, jadikan Al-Qur'an sebagai pedoman dan berjalanlah di atas sunnah Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam.***

 

 

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Hadits dan Al-Qur'an

Tags

Terkini

Terpopuler