Mengapa Hari Pahlawan Diperingati Setiap Tanggal 10 November? Ini Alasannya, Lengkap!

8 November 2021, 15:09 WIB
Mengapa Hari Pahlawan Diperingati Setiap 10 November? Ini Jawaban Lengkapnya /Canva/Lilis Lestari/

Portalbangkabelitung.com- Mengapa Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal 10 November? Apa alasannya?

Seperti kita ketahui, bahwa setiap tanggal 10 November 2021 diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Mengapa tanggal 10 November bukan tanggal lainnya? Hal ini karena ad peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 November.

Baca Juga: Alasan Hari Pahlawan Jatuh Pada Tanggal 10 November, Berawal dari Insiden Bendera di Hotel Yamato

Hingga peristiwa besar tersebut membuat kota tempat kejadian dijuluki Kota Pahlawan.

Apa alasan Hari Pahlawan diperingati tanggal 10 November? Berikut jawabannya seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari Kemdikbud.go.id.

Insiden Bendera Belanda Berkibar di Indonesia Pasca Kemerdekaan

Peristiwa ini bermula saat insiden bendera Merah Putih Biru yang merupakan bendera Belanda berkibar di Hotel Yamato pada bulan September 1945.

Rakyat Indonesia kala itu geram atas pengibaran bendera Belanda tersebut.

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berawal Dari Kota Surabaya

Pasalnya Indonesia telah merdeka dan Presiden Soekarno kala itu telah mengeluarkan maklumat pada 31 Agustus 1945 yang menetapkan bahwa mulai 1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan terus di seluruh wilayah Indonesia, yang semakin meluas ke pelosok kota Surabaya.

Sebagian pemuda berebut naik ke atas hotel untuk menurunkan bendera Belanda.

Hariyono yang awalnya bersama Soedirman, kembali ke dalam hotel dan ikut memanjat tiang bendera bersama Kusno Wibowo.

Keduanya berhasil menurunkan bendera Belanda, merobek bagian birunya, dan mengereknya kembali ke puncak tiang (bendera merah putih).

Baca Juga: 16 List Lagu Cocok untuk Peringatan Hari Pahlawan 2021: untuk Upacara, Lomba, dan Kegiatan Lainnya

Kematian Jenderal Mallaby

Pada 30 Oktober 1945, bentrokan-bentrokan yang sebelumnya terjadi mencapai puncaknya dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur).

Meninggalnya Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia.

Hal ini berakibat pada keputusan Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh pengganti Mallaby yang mengeluarkan Ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.

Serta mengancam akan menggempur kota Surabaya dari darat, laut, dan udara apabila orang-orang Indonesia tidak mentaati perintah Inggris.

Baca Juga: Contoh Teks Doa Hari Pahlawan 10 November 2021 Resmi dari Kemensos, Bisa Dibacakan Langsung pada Peringatan

Puncak Pertempuran di Kota Surabaya

Pada tanggal 10 November 1945, terjadi pertempuran yang sangat dahsyat di Kota Surabaya.

Pertempuran melawan tentara Inggris ini menewaskan banyak warga sipil dan tentara Indonesia.

Sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban pertempuran tersebut, sebagian besar adalah warga sipil.

Selain itu diperkirakan 150.000 orang terpaksa meninggalkan kota Surabaya dan tercatat sekitar 1.600 orang prajurit Inggris tewas, hilang dan luka-luka serta puluhan alat perang rusak dan hancur.

Baca Juga: Hari Pahlawan 10 November 2021: 3 Nama Pahlawan Indonesia yang Diabadikan Jadi Nama Jalan Di Luar Negeri

Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan pasukan asing setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

Tak hanya itu, pertempuran Surabaya ini adalah pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme.

Saat itu medan perang Surabaya kemudian mendapat julukan “neraka” karena kerugian yang disebabkan tidaklah sedikit.

Baca Juga: Hari Pahlawan 2021, Berikut Nama 10 Pahlawan Revolusi yang Telah Berjuang Untuk Indonesia

Penetapan 10 November Sebagai Hari Pahlawan

Karena dahsyatnya pertempuran Surabaya tersebut, yang menewaskan banya tentara Inggris dan tentara Indonesia serta warga sipil yang gugur, maka tanggal 10 November 1945 diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Tak hanya itu, karena pertempuran tersebut terjadi di Kota Surabaya, kota inipun mendapat julukan Kota Pahlawan.

Penetapan 10 November sebagai Hari Pahlawan ditetapkan oleh Presiden Soekarno kala itu melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

***

 

Editor: Suhargo

Sumber: Kemdikbud

Tags

Terkini

Terpopuler