Hukum Melaksanakan Shalat Dhuha Jika Dirutinkan Menurut Rasulullah SAW

- 8 November 2021, 03:48 WIB
Ilustrasi shalat dhuha.
Ilustrasi shalat dhuha. /Pixabay / Hans

Portalbangkabelitung.com- Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu pagi hari. Shalat yang dikerjakan minimal 2 rakaat ini mempunyai banyak keistimewaan.

Kapan waktu dhuha tersebut? Waktu salat dimulai ketika matahari telah naik setinggi tombak, yaitu lima belas atau dua puluh menit setelah matahari terbit, sampai tepat sebelum matahari melewati puncaknya.

Salah satu keistimewaan shalat dhuha adalah dengan melaksanakannya minimal 2 rakaat kita telah bersedekah dengan seluruh persendian tubuh. MasyaAllah.

Baca Juga: 4 Keutamaan Dibalik Shalat Tahajud, Rugi Jika Ditinggalkan

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at.”(HR. Muslim no.  720.)

Baca Juga: Sejarah Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Berawal Dari Kota Surabaya

 

Hukum Shalat Dhuha dan Jika Dirutinkan

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Hadits dan Al-Qur'an


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x