Portalbangkabelitung.com- Dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan semakin membutuhkan manajemen ilmiah, bagaimana proses perkembangan dari manajemen ilmiah? berikut penjelasannya.
Sebuah organisasi harus mengalami perkembangan, salah satunya dari kompleksitas organisasi.
Untuk membangun komleksitas struktur organisasi, perusahaan membutuhkan manajemen ilmiah.
Baca Juga: Asal Usul Sejarah Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang Menyimpan Makna Tak Terduga!
Berikut ini penjelasan mengenai proses perkembangan manajemen ilmiah dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Dalam proses manajemen ilmiah terdiri dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Berikut proses perkembangan manajemen ilmiah
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan merupakan tahap awal dari proses perkembangan manajemen ilmiah. Pada proses ini diperlukan untuk mengarahkan kegiatan organisi.
Baca Juga: 3 Teori Motivasi Berkaitan Dengan Kompensasi: Keadilan, Penghargaan, dan Penguatan
Pada tahap perencanaan melakukan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara yang terbaik untuk mencapai tujuan.
Pada tahap ini juga dilakukan penentuan dan pemilihan alternatif pencapaian tujuan dari beberapa alternatif yang ada.
Langkah pertama, rencana ditetapkan untuk organisasi secara keseluruhan. Kemudian, rencana yang lebih detail, untuk masing-masing bagian atau divisi ditetapkan.
Baca Juga: Daftar Universitas Terbaik di Bangka Belitung Tahun 2023: Ranking PTN dan PTS Terbaik Babel
2. Pengorganisasian (Organizing dan Staffing)
Proses manajemen ilmiah yang kedua yaitu pengorganisasian. Pada tahap ini dapat diartikan sebagai kegiatan mengkoordinir sumber daya, tugas, dan otoritas diantara anggota agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan cara yang efisien dan efektif.
Pada tahap ini dilakukan penentuan organisasi berdasarkan fungsi pokok yang sudah ditentukan.
Baca Juga: DERETAN 7 DOA HARIAN Wajib Dicaba Untuk Perlindungan Diri di Dunia
3. Pengarahan (Leading)
Dalam tahap pengarahan ini dilakukan pengarahan terhadap para tenaga kerja tentang apa saja yang harus dilakukan atau mekanisme kerja yang harus diterapkan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Peran tersebut bukan semata-mata dilakukan oleh karyawan, melainkan juga manajer. Manajer harus mampu membangun suasana yang bisa mendorong karyawan untuk bekerja.
Baca Juga: Cek Syarat Pendaftaran KIP Kuliah SNBT 2023: Jadwal Daftar Ditutup 2 Hari Lagi!
4. Pengendalian (Controlling)
Tahap terakhir dalam proses manajemen ilmiah yaitu pengendalian. Pengendalian merupakan tahap pemantauan apakah kegiatan organisasi berjalan dengan sesuai rencana.
Demikian diuraikan bagaimana proses perkembangan manajemen ilmiah dalam menghadapi perubahan dan kompleksitas struktur organisasi perusahaan. ***