PORTAL BANGKA BELITUNG- Mengapa mitos The Birthright berbahaya jika diterapkan pada organisasi, coba jelaskan maksudnya.
Ada beberapa jenis mitos kepemimpinan, salah satunya The Birthright Myth, berikut penjelasan lengkapnya.
Artikel ini akan menjelaskan mengapa mitos kepemimpinan The Birthright berbahaya diterapkan dalam organisasi.
Baca Juga: JAWABAN Coba Jelaskan Perbedaan Kepemimpinan, Manajemen, dan Administrasi, Simak Selengkapnya
Salah satu mitos kepemimpinan yang populer yaitu mitos The Birthright, ternyata mitos tersebut berbahaya jika diterapkan dalam suatu organisasi.
Berikut akan dijelaskan alasan mengapa mitos The Birthright berbahaya diterapkan pada organisasi.
Sebelum itu, ketahui dulu apa yang dimaksud dengan mitos kepemimpinan The Birthright Myth pada laman ini.
Baca Juga: Alasan Mengapa Administrasi Pertanahan Yang Baik Diperlukan dalam Administrasi Negara
Dalam mitos The Birthright Myth memandang bahwa seorang pemimpin dilahirkan bukan dihasilkan.
Dalam mitos The Birthright ini dipercaya bahwa ada orang-orang yang terlahir sebagai seorang pemimpin.
Para pendukung mitos The Birthright berkeyakinan bahwa seorang pemimpin itu memang dari sananya sudah ditakdirkan sebagai pahlawan.
Baca Juga: Kapan Sebaiknya Evaluasi Hasil Belajar Dilakukan? Ini Contoh Ilustrasi Untuk Memperkuat Argumen!
Mitos the birtright berbahaya jika diterapkan pada organisasi karena memiliki akar budaya yang sangat kuat.
Menurut mitos The Birthright pemimpin atau pahlawan yang dimaksud memiliki kekuatan fisik, semangat, kemampuan, dan kebijaksanaan.
Tak hanya itu, pendukung mitos juga menganggap seseorang yang terlahir dan ditakdirkan sebagai pahlawan berbeda dengan orang biasa.
Baca Juga: 5 Contoh Soal Essay Mapel PKN Kelas 8 Semester 1 Bab 1 Kurikulum Merdeka Beserta Kunci Jawaban
Dapat dikatakan mitos The Birthright ini berbahaya jika diterapkan dalam organisasi bisnis atau organisasi-organisasi lainnya.
Hal itu dikarenakan dalam mitos The Birthright ini menganggap bahwa yang dapat menjadi pemimpin adalah orang-orang yang merupakan keturunan orang yang superior diantara yang lainnya.
Itu artinya organisasi yang menganut mitos The Birthright tersebut menutup pengembangan dan regenerasi kepemimpinan.
Baca Juga: Mengapa Diperlukan Administrasi Pertanahan Yang Baik dalam Administrasi Negara? Simak Selengkapnya
Dengan demikian kepemimpinan akan selalu dipegang oleh orang yang memang ditakdirkan menjadi pemimpin, bukan yang dididik dan yang sudah dilatih untuk jadi pemimpin.
Demikianlah penjelasan mengenai alasan mitos The Birthright ini berbahaya apabila diterapkan pada organisasi. ***