Network
Portalbangkabelitung.com - Penerapan 5M mesti dilakukan selama masa pandemi Covid-19. 5M tersebut diantaranya Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.
Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan 5M tersebut. Sehingga, diperlukan edukasi terhadap bahaya Covid-19 dan penerapan 5M dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dilakukan oleh KKN MIT DR.
Baca Juga: Simak Cara dan Alur Daftar Kartu Prakerja
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Kelompok 57 memberikan edukasi akan pentingnya menerapkan 5M di masa pandemi COVID-19 dan membagikan masker gratis
kepada warga Desa Sukolilan, Kecamatan Patebon. Ketua Koordinator Desa, Achmad Supriyanto mendukung kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mencegah dan melindungi warga dari penyebaran COVID-19 di era baru cara bekerja hybrid.
“Dikarenakan banyak warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan, Maka kami berinisiatif memberikan edukasi sekaligus membagikan masker untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19", ujar Supri beberapa waktu lalu dirilis Semarangku dikutip Portalbangkabelitung.com.
Dengan adanya edukasi 5M dan pembagian masker ini, masyarakat diharapkan akan meningkatkan kesadarannya untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan perilaku 5M di masa pandemi COVID-19 ini.
Salah satu warga, Nurkholis mengungkapkan kegiatan edukasi dan pembagian masker ini sangat bermanfaat bagi warga.
“Saya sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini karena sudah mengingatkan warga di desa Sukolilan untuk mematuhi protokol kesehatan dan sangat berterimakasih atas masker yang diberikan kepada warga di desa Sukolilan,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan Semarangku dalam artikel yang berjudul "Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagi-Bagi Masker dan Edukasi 5M di Patenbon Kandal" ditayangkan pada 19 Februari 2021. *** (Semarangku/Heru Hajar)
