Gerakan Ngopi Nyambi Nyekripsi Oleh Yayasan Dinamika Edukasi Dasar, Selamatkan Mahasiswa dari DO

- 21 Maret 2021, 10:36 WIB
Yayasan Dinamika Edukasi Dasar membuat [rogram Ngopi Nyambi Nyekripsi untuk bantu mahasiswa selesaikan skripsi /Bagus Kurniawan/Yayasan Dinamika Edukasi Dasar
Yayasan Dinamika Edukasi Dasar membuat [rogram Ngopi Nyambi Nyekripsi untuk bantu mahasiswa selesaikan skripsi /Bagus Kurniawan/Yayasan Dinamika Edukasi Dasar /Yayasan Dinamika Edukasi Dasar membuat [rogram Ngopi Nyambi Nyekripsi untuk bantu mahasiswa selesaikan skripsi /Bagus Kurniawan/Yayasan Dinamika Edukasi Dasar/

Portalbangkabelitung.com- Tantangan bagi mahasiswa yang akan lulus kuliah adalah menyusun skripsi. Saat ini banyak sekali mahasiswa yang mengalami kendala saat menyusun skripsi atau tugas akhir. 

Masalah ini pun menjadi perhatian sendiri bagi dunia pendidikan. Apalagi seperti kita ketahui bahwa jenjang S1 atau Strata satu mempunyai batas waktu belajar.

Salah satu kendala para mahasiswa tingkat akhir adalah mereka banyak yang bekerja sambilan dan lebih fokus ke pekerjaannya dibanding menyelesaikan kuliah.

Baca Juga: Inilah Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban dan Amalan yang Dianjurkan

Hal ini mengakibatkan, mereka sering kehabisan waktu saat menyelesaikan skripsi mereka. Namun ada pula yang sejak dari awal mengalami masalah dalam penyusunan dan belum mempunyai rencana untuk menulis skripsi, sementara itu teman-teman semasa kuliah sudah selesai sehingga merasa sendiri dan tidak ada bantuan.

Untuk membantu menyelesaikan masalah studi seperti menyelesaikan tugas akhir atau skripsi ini, Yayasan Dinamika Edukasi Dasar meluncurkan gerakan Peduli untuk Berbagi.

Gerakan ini dinamakan Ngopi Nyambi Nyekripsi. Kepedulian ini berangkat dari keprihatinan terhadap mahasiswa yang memiliki masalah dalam menyelesaikan skripsi. Skripsi tidak jadi bukan hanya karena tidak mampu membuat tetapi karena berbagai faktor. Menemani merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan skripsi.

Baca Juga: Daya Tampung dan 10 Jurusan Favorit yang Ada di Universitas Sriwijaya Pada SBMPTN 2021

 

Ketua Yayasan Dinamika Edukasi Dasar, Romo CB Mulyatno, Pr, mengingatkan semangat Romo Mangunwijaya yang sangat peduli kepada orang-orang yang membutuhkan uluran tangan. Semangat inilah yang mendasari terjadinya gerakan Peduli untuk Berbagi. Romo Mulyatno melihat banyaknya mahasiswa yang mengalami drop out (DO) di Yogyakarta.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x