17 Juni 1907, Wafatnya Sisingamangaraja XII, Raja Toba Yang Tak Tunduk Pada Belanda

- 17 Juni 2021, 20:34 WIB
17 Juni, Wafatnya Sisingamangaraja XII, Raja Toba Yang Tak Tunduk Pada Belanda
17 Juni, Wafatnya Sisingamangaraja XII, Raja Toba Yang Tak Tunduk Pada Belanda /

Portalbangkabelitung.com- Sisingamangaraja XII lahir di Bakara, 18 Februari 1845 – dan meninggal di Dairi, 17 Juni 1907 pada umur 62 tahun.

Adalah seorang raja di negeri Toba, Sumatra Utara, seorang pejuang yang berperang melawan Belanda, kemudian diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Pahlawan Nasional Indonesia sejak tanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Juni 2021, Dewa Berhasil Lolos dari Dekapan Kevin.

Ia dimakamkan di Tarutung Tapanuli Utara, lalu dipindahkan ke Soposurung, Balige pada tahun 1953

Sisingamangaraja XII lahir dengan nama kecilnya Patuan Bosar, kemudian digelari dengan Ompu Pulo Batu.

Ia juga dikenal dengan Patuan Bosar Ompu Pulo Batu, naik takhta pada tahun 1876 menggantikan ayahnya Sisingamangaraja XI yang bernama Ompu Sohahuaon, selain itu ia juga disebut juga sebagai raja imam.

Baca Juga: Ikuti Cristiano Ronaldo, Manuel Locatelli Geser Coca-Cola dan Pilih Air Putih saat Konferensi Pers Euro 2020

Penobatan Sisingamangaraja XII sebagai maharaja di negeri Toba bersamaan pula dengan dimulainya open door policy Belanda dalam mengamankan modal asing yang beroperasi di Hindia Belanda, dan tidak mau menandatangani Korte Verklaring (perjanjian pendek) di Sumatra terutama Kesultanan Aceh dan Toba.

di mana kerajaan ini membuka hubungan dagang dengan negara-negara Eropa lainya.

Baca Juga: 5 Obat Pereda Sakit Tenggorokan Yang Mudah Ditemui Di Apotik Terdekat

Di sisi lain Belanda sendiri berusaha untuk menanamkan monopolinya atas kerajaan tersebut.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Wikipedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x