Dengan berbagai saksi dan informasi yang ada, pada tanggal 4 Oktober 1965 atau 3 hari setelah kejadian tragis, ditemukanlah jenazah G30SPKI di kawasan Lubang Buaya dalam keadaan mengenaskan dan tidak bernyawa.
Setelah dilakukan otopsi pada 5 Oktober 1965, ketujuh jenazah militer angkatan darat tersebut dimakamkan di makam pahlawan Kalibata, Jakarta.
Bertepatan dengan HUT ABRI ke-20, ketujuh Pahlawan Militer Angkatan Darat ini dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.
Sebenarnya, masih ada 3 korban lainnya yang juga turut dibunuh pasukan cakrabirawa dalam peristiwa G30SPKI.
Baca Juga: Cara Agar Segala Urusan Dimudahkan, Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Tips Berikut Ini
Walaupun jasad mereka tidak dibuang di sumur Lubang Buaya, mereka juga turut mengorbankan nyawanya. Mereka adalah Kolonel Sugiono, Brigjen Katamso Darmokusumo, dan Aipda Karel Satsuit Tubun
Dengan kita ikut mengenang peristiwa G30SPKI dan para pahlawan revolusi, semoga dapat menumbuhlan rasa nasionalisme tinggi sehingga peristiwa kelam ini tidak terjadi lagi.
***