3 Golongan Orang yang Rajin Membaca Al-Quran, Dua Diantaranya Tidak Diridhai Allah, Siapa Mereka? Ini Kata UAH

- 17 Oktober 2021, 05:42 WIB
Kunci Menjadi Kaya Dalam Islam oleh ustadz adi hidayat /Instagram.com/@adihidayatofficial/
Kunci Menjadi Kaya Dalam Islam oleh ustadz adi hidayat /Instagram.com/@adihidayatofficial/ /

 "Ada yang hapal ayatnya, tahu artinya, tapi ia berdusta, itu zalim namanya,"terang Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Sering Gagal dan Urusan Terasa Sulit? Ini Penyebabnya

Jadi jika membaca Al-Quran tapi tidak dipraktikkan dalam kehidupan, itu zalim namanya.

“Ada golongan kedua, meninggalkan sifat yang pertama, naik tingkat, tapi belum ada nilai kebaikan untuk dirinya. Hanya untuk dirinya saja,” lanjutnya.

Misalnya ada orang rajin menyendiri di masjid menghafal dan membaca Al-Quran. Tapi saat diminta menjadi imam ia menolaknya. Orang tersebut naik tingkat dari golongan pertama, tapi membaca Al-Quran untuk dirinya sendiri.

“Ada ahli Qur’an, kesuksesan interaksinya dengan Al-Qur’an dibuktikan dengan menampakkan perilaku baik pada kehidupannya,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Inilah adalah tingkatan terbaik. Rajin membaca Al-Quran saja tidak cukup. Anda harus mengaplikasikan apa yang ada di dalam Al-Quran ke tingkah laku dan dapat bermanfaat untuk orang lain.

Baca Juga: Qanaah, Sifat yang Wajib Dimiliki Seorang Istri, Ini Alasannya

"Jadi jangan bangga jika anak Abda hafal 30 juz, tapi tidak merubah perilakunya," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Yang parahnya yaitu hafalan makin banyak tapi perilaku semakin turun. Ada yang salah tuh dengan hafalannya,"lanjut UAH.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x