Perayaan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW Masih Tuai Pro dan Kontra, Ini Penjelasan Syeikh Ali Jaber

- 18 Oktober 2021, 18:50 WIB
Pixabay / matponjot
Pixabay / matponjot /

Portalbangkabelitung.com- Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW masih menuai pro dan kontra. Ada yang merayakan dan ada yang tidak.

Maulid Nabi adalah memperingati hari kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW yang lahir tanggal 12 Rabiul Awal.

Nabi Muhammad lahir pada tahun Gajah, karena saat itu Abraha dengan pasukan gajahnya ingin menghancurkan Ka'bah. Kisah ini tertuang dalam surat Al-Fil ayat 1-5.

Baca Juga: Amalan Terbaik Maulid Nabi Muhammad SAW, Menurut Syeikh Ali Jaber

Ibunda Nabi Muhammad SAW benama Siti Aminah dan Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Mutholib.

Sejatinya mengingat Nabi Muhammad SAW tak hanya dilakukan setahun sekali. Sebagai umat muslim bahkan harus meneladani akhlak dan menjalani sunnah-sunnah Rasulullah SAW setiap hari.

Baca Juga: Awali Baca Surah Ini Jika Ingin Doa Dikabulkan oleh Ustadz Adi Hidayat

Tapi sebenarnya, bolehkah umat muslim memperingati atau merayakan hari Maulid Nabi?

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari kanal YouTube Duta Hati 10 Oktober 2021, berikut penjelasan Syeikh Ali Jaber tentang peringatan Maulid Nabi Mihammad SAW.

Salah satu masalah besar yang terjadi di tengah masyarakat Islam adalah masalah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x