"Sebagaimana kata Imam Abu Syamah, gurunya Imam An Nawawi, pernah ia berkata 'yang terbaik kita buat sebagai bid'ah adalah maulid'," kata Syeikh Ali Jaber.
Kita ketahui bahwa Imam An-Nawawi mengikuti mahzab Imam Syafi'i.
Baca Juga: Bolehkah Shalat Subuh Saat Matahari Sudah Terbit? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
"Dia berkata, sebaik yang dilakukan di masa kami, di zaman kami, diantara bid'ah-bid'ah yang dianggap sebuah bid'ah itu yang terbaik adalah maulid," ungkap Syeikh Ali Jaber.
Maulid dikatakan bid'atun hasanah yang artinya bid'ah yang baik. Harus diingat, maulid bukan sunnah.
Tidak ada satupun ulama yang mengatakan jika Maulid Nabi adalah sunnah. Namun bukan berarti tidak boleh.
"Kenapa dibilang bid'ah? Kalau dalam bahasa Arab kata bid'ah adalah sesuatu yang baru," terang Syeikh Ali Jaber.
Jika selama memperingati Maulid Nabi tersebut membawa banyak kebaikan dan malah mendekatkan diri seorang mukmin kepada Sang Maha Pencipta, Allah SWT, maka boleh melakukannya.
Lebih lanjut, Syeikh Ali Jaber juga menerangkan amalan yang dapat dilakukan saat Maulid Nabi.