Bersyukur dan Sabar Kunci Hidup Bahagia, Petik Hikmah dari Kisah Nabi Ayyub as Berikut Ini

- 21 Oktober 2021, 05:26 WIB
Ilustrasi bersyukur/Pexels.com/ Tima Miroshnichenko
Ilustrasi bersyukur/Pexels.com/ Tima Miroshnichenko /

Portalbangkabelitung.com- Manusia yang bahagia adalah manusia yang pandai bersyukur di setiap keadaan. Tak hanya saat senang, saat diuji kesulitan oleh Allah SWT pun kita harus bersyukur.

Jangan pernah menghitung-hitung musibah atau ujian dengan nikmat yang Allah berikan kepada kita. Sungguh, nikmat yang Allah berikan kepada kita tidak akan sebanding walau dengan air di lautan.

Hal yang kadang membuat hati seorang muslim itu kalut, khawatir, sedih, merasa tidak bahagia salah satunya akibat kurang bersyukur.

Baca Juga: Musim Hujan? Berikut Doa Turun Hujan Agar Bermanfaat dan Berkah

Ketika diberikan ujian atau musibah oleh Allah, cobalah untuk bersabara. Karena ujian itu ibarat seseorang akan naik kelas atau naik level. Jika seorang mukmin dapat melewati ujian tersebut, selamat, Anda naik kelas.

Kita dapat belajar dari kisah nabi-nabi terdahulu. Salah satunya Nabi Ayyub as.

Nabi Ayyub tidak banyak menghitung musibah karena nikmat yang diberi Allah begitu banyak.

Nabi Ayyub diberi sehat 70 tahun. Ia diberi sakit berat.  Namun, beliau masih bersabar kala itu karena nikmat yang diperoleh masih lebih banyak dari musibahnya.

Ibnu Syihab mengatakan bahwa Anas menyebutkan bahwa Nabi Ayyub mendapat musibah selama 18 tahun. Wahb mengatakan selama pas hitungan tiga tahun.

Baca Juga: Dahsyat! Khasiat Surat Al-Insyirah Jika Diamalkan, Beserta Bacaannya

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah