Baca Juga: Alasan Hari Pahlawan Jatuh Pada Tanggal 10 November, Berawal dari Insiden Bendera di Hotel Yamato
Menekuni Bidang Jurnalisme
Selain sebagai aktitivis pendidikan, Ki Hajar Dewantara juga menggeluti bidang jurnalisme dan beliau pernah berkiprah di surat kabar dan majalah pada waktu itu seperti Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara yang melontarkan kritik sosial-politik kaum bumiputra kepada penjajah.
Mendirikan Perguruan Taman Siswa
Ki Hajar Dewantara yang suka sekali dengan pendidikan merealisasikan kesukaannya tersebut dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa (1922) guna mendidik masyarakat bumiputra.
Sosok Ki Hajar Dewantara
Karena berasal dari keluarga bangsawan Pakualaman, Ki Hajar Dewantara memiliki berkepribadian yang sangat sederhana dan sangat dekat dengan rakyat. Jiwanya menyatu lewat pendidikan dan budaya lokal (Jawa) guna menggapai kesetaraan sosial-politik dalam
masyarakat kolonial. Hal inilah yang menjadi dasar Ki Hajar Dewantara memperjuangkan Indonesia lewat pendidikan.
Kiprah Dalam Pemerintahan
Ki Hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1950). Beliau mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Gadjah Mada (1959).