Portalbangkabelitung.com- Hari Pahlawan 2021, mengenal lebih dekat sosok Ki Hajar Dewantara, sang pahlawan pendidikan.
Salah satu Pahlawan Nasional Indonesia adalah Ki Hajar Dewantara. Memiliki nama lengkap Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889.
Dalam mmeperingati Hari Pahlawan 10 November 2021 ini, kenali lebih dekat sosok Ki Hajar Dewantara.
Ki Hakar Dewantara mendapatkan gelar "Bapak Pendidikan Nasional" dan tanggal lahirnya 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Baca Juga: Mengapa Hari Pahlawan Diperingati Setiap Tanggal 10 November? Ini Alasannya, Lengkap!
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari Kemdikbud.go.id dari buku Ki Hajar Dewantara 'Pemikiran dan Perjuangannya' oleh Suhartono Wiryopranoto Prof. Dr. Nina Herlina, M. S, Prof. Dr. Djoko Marihandono, Dr. Yuda B Tangkilisan dan Tim Museum Kebangkitan Nasional, mengenal lebih dekat sosok Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional.
Keluarga Bangsawan
Ki Hajar merupakan putra dari GPH Soerjaningrat, atau cucu Sri Paku Alam III. Diketahui Ki Hajar Dewantara merupakan keluarga bangsawan Pakualaman.
Riwayat Pendidikan
Sebagai bangsawan Jawa, Ki Hajar Dewantara mengenyam pendidikan ELS (Europeesche Lagere School) Sekolah Rendah untuk Anak-anak Eropa. Kemudian Ki Hajar Dewatara
mendapat kesempatan masuk STOVIA (School tot Opleiding voor Inlandsche Artsen) biasa disebut Sekolah Dokter Jawa. Namun karena kondisi kesehatannya tidak mengizinkan sehingga Ki Hajar Dewantara tidak tamat dari sekolah ini.
Baca Juga: Alasan Hari Pahlawan Jatuh Pada Tanggal 10 November, Berawal dari Insiden Bendera di Hotel Yamato
Menekuni Bidang Jurnalisme
Selain sebagai aktitivis pendidikan, Ki Hajar Dewantara juga menggeluti bidang jurnalisme dan beliau pernah berkiprah di surat kabar dan majalah pada waktu itu seperti Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara yang melontarkan kritik sosial-politik kaum bumiputra kepada penjajah.
Mendirikan Perguruan Taman Siswa
Ki Hajar Dewantara yang suka sekali dengan pendidikan merealisasikan kesukaannya tersebut dengan mendirikan Perguruan Taman Siswa (1922) guna mendidik masyarakat bumiputra.
Sosok Ki Hajar Dewantara
Karena berasal dari keluarga bangsawan Pakualaman, Ki Hajar Dewantara memiliki berkepribadian yang sangat sederhana dan sangat dekat dengan rakyat. Jiwanya menyatu lewat pendidikan dan budaya lokal (Jawa) guna menggapai kesetaraan sosial-politik dalam
masyarakat kolonial. Hal inilah yang menjadi dasar Ki Hajar Dewantara memperjuangkan Indonesia lewat pendidikan.
Kiprah Dalam Pemerintahan
Ki Hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1950). Beliau mendapat gelar doktor honoris causa dari Universitas Gadjah Mada (1959).
Baca Juga: 16 List Lagu Cocok untuk Peringatan Hari Pahlawan 2021: untuk Upacara, Lomba, dan Kegiatan Lainnya
Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional
Pada tahun 1959, pemerintah RI mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Pahlawan Nasional. Meski perjuangannya belum selesai untuk mendidik putra bangsa, Ki Hajar Dewantara telah memelopori lahirnya pendidikan di Indonesia.
Ki Hajar Dewantara Wafat
Ki Hajar Dewantara tutup usia pada tanggal 26 April 1959. Bapak Pendidikan Nasional ini dimakamkan di pemakaman keluarga Taman Siswa Wijaya Brata, Yogyakarta.
Itulah tadi sosok Ki Hajar Dewantara, Sang Bapak Pendidikan Nasional. Ki Hajar Dewantara merupakan salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.***