Surat Al-Kafirun: Asal Mula 'Asbabun Nuzul' dan Kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW Saat Membacanya

- 30 November 2021, 12:23 WIB
Ilustrasi Al-Qur'an
Ilustrasi Al-Qur'an /Pexels Tayeb MEZAHDIA

Portalbangkabelitung.com- Kebiasaan Rasulullah SAW membaca surat Al-Kafirun, surat Al Makkiyah sebelum beliau hijrah.

Surat Al-Kafirun memiliki arti orang-orang Kafir. Surat ini memiliki 6 ayat dan turun di Kota Mekah.

Rasulullah SAW sering membaca surat ini. Mengenai surat ini, ada ulama yang menyatakan bahwa karena kejahilan orang kafir Quraisy, mereka mengajak Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk beribadah kepada berhala mereka selama satu tahun.

Baca Juga: Terjemahan Surat Al-Kafirun Ayat 1 sampai 6, Surat Pendek yang Turun di Mekah

Lalu mereka akan bergantian beribadah kepada sesembahan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (yaitu Allah Ta’ala) selama setahun pula.

Akhirnya Allah Ta’ala pun menurunkan surat ini. Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya untuk berlepas diri dari agama orang-orang musyrik tersebut secara total.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari kumpulan hadits, berikut kebiasaan-kebiasaan Rasulullah SAW membaca surat Al-Kafirun.

Baca Juga: Faedah Surat Al-Kafirun 'Orang-orang Kafir' Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya

1. Saat shalat dua rakaat thowaf

Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia mengatakan,

كَانَ يَقْرَأُ فِى الرَّكْعَتَيْنِ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) وَ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ)

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca di shalat dua raka’at thowaf yaitu surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas) dan surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun).” (HR. Muslim no. 1218)

Baca Juga: Ingin Doa Segera Dikabulkan? Ketahui Waktu-waktu Mustajab Untuk Berdoa

2. Saat shalat sunnah Fajr

Dari Abu Hurairah, ia berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَرَأَ فِى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ (قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ) وَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca di dua raka’at sunnah Fajr (Qobliyah Shubuh) yaitu surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun) dan surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas).” (HR. Muslim no. 726)

Baca Juga: Jadwal Puasa Sunnah Desember 2021, Ada Puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis Lengkap dengan Niatnya

3. Saat shalat qabliyah Subuh dan ba'diyah Maghrib

Dari Ibnu ‘Umar, ia mengatakan,

رَمَقْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعًا وَعِشْرِينَ مَرَّةً ، أَوْ خَمْسًا وَعِشْرِينَ مَرَّةً يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ {قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ} ، {وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ}.

“Saya melihat Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam shalat sebanyak dua puluh empat atau dua puluh lima kali. Yang beliau baca pada dua rakaat sebelum shalat subuh dan dua rakaat setelah maghrib adalah surat Qul Yaa Ayyuhal Kaafirun (Al Kaafirun) dan surat Qul Huwallahu Ahad (Al Ikhlas).” (HR. Ahmad 2/95. Syaikh Syu;aib Al Arnauth mengatakan, sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim).

***

Editor: Suhargo

Sumber: Hadits dan Al-Qur'an


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah