Hukum Merayakan Hari Ibu 22 Desember dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya

- 18 Desember 2021, 07:54 WIB
Merayakan Hari Ibu 22 Desember dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya
Merayakan Hari Ibu 22 Desember dalam Islam, Ini Kata Buya Yahya /Pexels.com/Werner Pfennig

Dalam video tentang penjelasan Hari Ibu tersebut, Buya Yahya juga menejelaskan awal mula mengapa ada perayaan Hari Ibu.

Baca Juga: Doa Turun Hujan dan Artinya Seperti yang Diajarkan Rasulullah SAW, Yuk Diamalkan

Beliau menjelaskan bahwa awalnya Hari Ibu ini diadakan atas dasar perilaku anak yang sudah tidak terlalu memperdulikan seorang Ibu.

Ada yang menelantarkan Ibu, dititipkan ke panti jompo, hanya ditemui setahun sekali, bahkan hanya buket bunganya saja yang datang sebagai permohonan maaf karena dari saking sibuknya untuk sekedar menjenguk ibu mereka.

"Adanya Hari Ibu adalah tuntutan, diperingati karena orang-orang yang telah lalai dengan urusan ibundanya." jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan, penghormatan kepada ibu harus dilakukan setiap waktu bukan setiap tahun.

Baca Juga: Dalil Perintah Menutup Aurat Untuk Perempuan Muslimah dalam Al-Qur'an

Buya bahkan menyebutkan bahwa salah seorang muslim yang megikuti tradisi Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember ini termasuk orang yang turun pangkat.

“Kalau Anda ikut merayakan Hari Ibu satu tahun sekali Anda turun pangkat,” jelas beliau.

Lebih lanjut menurut beliau, mendoakan dan memuliakan ibu haruslah setiap hari.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Youtube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x