Tahun 2022 Kurikulum Pelajar SMA Tidak Ada Jurusan IPA, IPS dan Bahasa, Benarkah? Ini Penjelasannya

- 23 Desember 2021, 10:20 WIB
Tahun 2022 Kurikulum Pelajar SMA Tidak Ada Jurusan IPA, IPS dan Bahasa
Tahun 2022 Kurikulum Pelajar SMA Tidak Ada Jurusan IPA, IPS dan Bahasa /

Portalbangkabelitung.com- Kabar penting bagi pelajar SMA tahun ajaran tahun 2022 dikabarkan tidak ada lagi kelas jurusan IPA, IPS dan Bahasa.

Kabar bahwa tahun 2022 tidak ada jurusan IPA, IPS dan Bahasa untuk kurikulum pelajar SMA diinformasikan langsung oleh Anindito Aditomo selaku Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Assesmen Pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Pada Kurikulum Prototipe nantinya siswa SMA akan diperbolehkan memilih sendiri kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya.

Baca Juga: Bikin Lockey Bangga, Secret Number Raih Dua Penghargaan Sekaligus di Acara Bergengsi Ini, Apa Saja?

Serta memberi kesempatan pada siswa untuk menekuni minatnya dengan lebih cara variabel dan fleksibel.

Selain itu, Kurikulum Prototipe akan lebih berfokus pada materi penting saja namun tidak terlalu padat materi.

Bahkan kurikulum ini juga dinilai sangat baik karena para guru dapat memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk pengembangan karakter dan kompetensi pada siswanya. 

Baca Juga: Kabar Gembira! Biaya Transfer Antarbank dari Rp6.500 Ribu jadi Rp2.500 Ribu, Bank Apa Saja? Ini Informasinya
 
Contoh lain penerapan Kurikulum Prototipe apabila terdapat bebrapa siswa yang ingin menjadi insinyur nantinya boleh mengambil mata pelajaran matematika lanjutan dan fisika lanjutan, tanpa mengambil biologi.

Untuk Kurikulum Prototipe, para siswa juga diwajibkan mengambil 18 jam pelajaran wajib dan 20 jam pelajaran pilihan per minggu.

Baca Juga: Spider-Man: No Way Home 2021 Trailer Bocor, Dr Octopus Sampai Green Goblin Hidup Kembali, Ini Sinopsisnya!

Dan mata pelajaran wajib yang wajib diambil para siswa berupa:

  1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
  2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
  3. Bahasa Indonesia
  4. Bahasa Inggris
  5. Matematika
  6. Seni Musik
  7. Pendidikan Jasamani, Olahraga dan Kesehatan
  8.  Sejarah.

Baca Juga: UPDATE: Bantuan Stimulus Listrik 50 Persen Diperpanjang Hingga Desember 2021, Yuk Simak!

Kurikulum ini nantinya akan diajukan kepada semua sekolah, namun Kurikulum Prototipe hanya akan diterapkan di satuan pendidikan yang berminat menggunakannya sebagai sebagai alat untuk transformasi pembelajaran saja.

Dan berdasarkan informasi bahwa kurikulum baru ini akan ditawarkan sebagai opsi bukan sebagai kewajiban.

Bahkan kurikulum ini tidak bersifat wajib dan seluruh sekolah juga tidak akan dipaksa untuk menggantinya menjadi kurikulum prototipe 2022.

Baca Juga: Secret Number Alami Masalah Audio di Konser World is One, MBC Minta Maaf dan Hapus Video Dangerous in Love

Target dan tujuan kebijakan kurikulum ini adalah untuk mendorong perbaikan kualitas proses dan hasil belajar, fokus utamanya yaitu pada pembelajaran.Program ini sendiri dikabarkan sudah diuji coba di sekitar 2500an sekolah pada tahun 2021 dan hasil pertimbangan terhadap Kurikulum Prototipe ini sudah ada, namun belum diterbitkan.***

 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x