Network
Portalbangkabelitung.com- Hari Valentine setiap tahunnya selalu dinanti oleh pasangan muda mudi khususnya.
Hari Valentine jatuh pada 14 Februari 2022.
Perayaan Hari Valentine identik dengan kebiasaan memberi hadiah atau kado spesial untuk pasangan.
Bisa istri ke suami atau sebaliknya.
Baca Juga: Hukum Suami Memasukkan Jari ke Miss V Istri dalam Islam, Apakah Wajib Mandi Besar?
Bisa untuk pasangan hingga ke sahabat dekat.
Apa lagi di zaman milenial ini, merayakan Valentine day setiap tanggal 14 Februari adalah momen spesial bagi mereka.
Benarkah dosa bagi umat muslim ikut merayakan momen Hari Valentine?
Baca Juga: Ini Batas Suami tidak Memberi Nafkah Batin Istri dalam Islam
Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Dilansir dari kanal Youtube Ustad Adi Hidayat, haram hukumnya ikut perayaan Hari Valentine.
Hal ini dikarenakan Hari Valentine bukan kebudayaan Islam.
" Valentine adalah kebudayaan dari luar dan bertentangan dengan agama, merusak agama dan muncul banyak yang haram di situ, anda ikut haram hukumnya", jelas Ustad Adi Hidayat.
Baca Juga: Keistimewaan Daun Kelor yang Jarang Diketahui, Satu Seduhan Sejuta Manfaat
Begitu juga dengan pernyataan yang disampaikan oleh pendakwah kondang yang kerap kali melawak di sela berceramah, Ustad Abdul Shomad.
Ustad Abdul Shomad menuturkan bahwa merayakan Hari Valentine sama halnya dengan merayakan Hari Zina Internasional.
" Tapi ternyata nanti tanggal 14 Februari itu adalah Hati Zina Internasional. Di malam itu, semua orang keluar dengan pasangannya", tutur Ustad Abdul Shomad.
Baca Juga: Tidur Pakai Bra, Benarkah Berisiko Kanker Payudara? Ini Faktanya!
Nah itulah dua pernyataan yang disampaikan oleh beberapa tokoh agama terkait dosa bagi yang merayakan Hari Valentine.***
