Bolehkah Memuaskan Istri Berhubungan Intim dengan Menjilat Kemaluan? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

- 2 April 2022, 17:40 WIB
IlustrasiBolehkah Suami Memuaskan Istri Saat Berhubungan Intim dengan Menghisap dan Menjilat Kemaluan dalam Islam? Begini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah!
IlustrasiBolehkah Suami Memuaskan Istri Saat Berhubungan Intim dengan Menghisap dan Menjilat Kemaluan dalam Islam? Begini Jawaban Ustadz Khalid Basalamah! /pixabay/

Portalbangkabelitung.com- Adab berhubungan intim suami istri harus tahu dan paham agar tidak terjadi keraguan-raguan dalam hati saat melakukannya.

Salah satunya terkait cara memuaskan pasangan ( suami istri).

Lalu bolehkah memuaskan pasangan saat berhubungan suami istri dengan menjilat ataupun menghisap kemaluannya?.

Baca Juga: Hukum Istri Mengulum Burung Suami Saat Berhubungan Intim dalam Islam, Ini Penjelasannya!

Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah terkait ada jamaah yang bertanya hukum menjilat dan menghisap kemaluan saat berhubungan intim dalam ajaran Islam.

Apa hukumnya suami melakukan oral seks?.

Sebab ada beberapa pendapat ustadz yang memperbolehkan menjilat kemaluan pasangan saat berhubungan intim.

Baca Juga: Secara Islam Ini Hukum Suami Istri Menjilat dan menghisap Kemaluan Pasangan Ketika Berhubungan Intim

Hal ini boleh dilakukan sepanjang tidak menelan air madzi.

Memikat dan menghisap kemaluan saat berhubungan intim hukum dalam Islam boleh dan tidak ada masalah.

Karena nabi Muhammad SAW telah melarang dua hal saat berhubungan intim.

Baca Juga: Ide dan 10 Peluang Jualan Es dan Takjil di Bulan Puasa Ramadhan 2022, Modal Kecil untuk Bisnis Pemula!

Pertama meletakkan kemaluan di dubur.

Kedua meletakkan kemaluan di atas kemaluan saat haid dan nifas.

Selain dua hal ini boleh, istimta' namanya.

Onani bagi laki-laki haram jika dilakukan sendiri..

Akan tetapi boleh dilakukan jika bersama istri.

Baca Juga: Cuan! 5 Peluang Jualan Minuman dan Takjil di Bulan Puasa Ramadhan 2022, Ide Bisnis Terbaik!

Terkait air madzi yang merupakan cairan yang keluar karena terangsang.

Ada juga wadi, cairan yang keluar karena capek serta air mani adalah cairan yang keluar karena klimaks.

Menurut beberapa pendapat air madzi dan wadi itu tidak untuk mensucikannya cukup dibersihkan saja lalu wudhu tidak wajib mandi besar.

Berbeda dengan air mani mutlak mandi wajib dan bisa membatalkan puasa .

Baca Juga: 20 Drama China Rating Tertinggi yang Paling Populer untuk Ditonton April 2022, Genre Romantis Fantasi Terbaru
Nah itulah penjelasan terkait hukum menjilat dan menghisap kemaluan pasangan saat berhubungan intim dalam ajaran Islam.***

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Youtube Islam Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah