Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui Serta Memompa ASI, Puasanya Batal atau Tidak? Ini kata Buya Yahya

- 5 April 2022, 05:49 WIB
Ilustrasi air susu ibu (ASI). Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui Serta Memompa ASI, Puasanya Batal atau Tidak? Ini kata Buya Yahya
Ilustrasi air susu ibu (ASI). Hukum Puasa Bagi Ibu Menyusui Serta Memompa ASI, Puasanya Batal atau Tidak? Ini kata Buya Yahya /Pixabay/oknesanofa/

Portalbangkabelitung.com- Hukum puasa Ramadhan bagi Ibu menyusui serta memompa ASI, apakah membatalkan puasa?

Pada bulan Ramadhan, umat Islam yang sehat, berakal, baligh, bermukim, suci dari haid dan nifas maka diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Namun ada beberapa orang yang tidak diwajibkan berpuasa, salah satunya adalah ibu menyusui.

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadhan Bagi Ibu Menyusui, Pilih Puasa atau Tidak? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut

Dalil yang menunjukkan hal ini adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ

Sesungguhnya Allah ‘azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh shalat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, wanita hamil dan wanita menyusui.” (HR. Ahmad. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Wanita hamil dan menyusui yang merasa berat untuk berpuasa, entah khawatir pada bayi maupun dirinya sendiri, maka ia boleh tidak berpuasa.

Baca Juga: Hukum Tidak Membaca Niat Puasa Ketika Sahur, Apakah Puasanya Sah? Simak Ulasannya

Buya Yahya pun pernah menjelaskan tentang puasanya Ibu menyusui seperti dilansir Portalbangakbelitung.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV 16 Mei 2019.

Menurut Buya Yahya, seorang ibu yang sedang menyusui, merasa berat atau lemah saat menyusui, maka dibolehkan untuk berbuka atau tidak puasa.

"Jika ada orang menyusui merasa terganggu maka boleh berbuka, atau merasa kasihan dengan bayinya maka dia boleh meninggalkan puasa," jelas Buya Yahya.

Wanita menyusui pun tidak berdosa jika tetap melaksanakan puasa selama ibu dan bayinya kuat (dalam hal ini ASI mencukupi).

Baca Juga: Apakah Berbekam Membatalkan Puasa? Simak Hukum Berbekam Selama Puasa Ramadhan di Siang Hari

"Dan jika mereka berpuasa maka hukum puasanya adalah sah. Kalau seandainya disusui oleh sang anak pun maka puasanya sah karena mengeluarkan air susu tidak membatalkan puasa," kata Buya Yahya.

Bahkan lebih lanjut Buya Yahya juga mengatakan bahkan jika air susu tersebut disedot dengan alat maka tidak batal puasanya.

"Karena mengeluarkan air susu bukan membatalkan puasa," jelas Buya Yahya.

Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah