Network
Portalbangkabelitung.com- Apa itu puasa Asyura dan puasa Tasua? Ketahui perbedaannya ada ulasan ini.
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam sistem penanggalan Islam atau kalender Hijriyah.
Pada bulan ini, ada puasa yang disunnahkan untuk dikerjakan yakni puasa Asyura tepat tanggal 10 Muharram.
Baca Juga: Doa Harian yang Dapat Diajarkan Orang Tua Ke Anak
Namun ada juga puasa Tasua yang dilakukan pada tanggal 9 Muharram yang disebut dengan puasa Tasua.
Sebenarnya, apa itu puasa Asyura dan puasa Tasua? Apa perbedaannya?
Puasa Asyura 10 Muharram sendiri telah disampaikan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
Dari Abu Qotadah Al Anshoriy, berkata,
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim no. 1162).
Baca Juga: LINK Video Surat An-Naba Ayat 1-40 Bacaan Merdu, Lengkap dengan Teks Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Dilansir dari kanal YouTube Wadah Ilmu, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang puasa Asyura dan Tasua tersebut.
"Ada puasa-puasa sunat khusus untuk bulan Muharram nanti. Ada puasa sunat yang disebut dengan puasa Asyura yang paling bagus puasa itu tanggal 9 10 11 kalau tidak sanggup 3 hari maka kerjakan 2 hari pada tanggal 9 dan 10 Muharram," kata Ustadz Abdul Somad.
Hal ini berkaitan dengan pada tanggal 10 Muharram tersebut, orang-orang bani Israil atau Yahudi juga melaksanakan ibadah puasa tersebut.
Baca Juga: Bacaan Surat An-Naba Ayat 1-40 Dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, Surat Pembuka Juz 30
"Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda jangan sama puasanya dengan puasa Bani Israil. Bedakan puasa kamu dengan puasa orang Yahudi orang Yahudi itu puasanya cuma tanggal 10 saja maka supaya kita beda dengan Yahudi puasa 9 10 11 kalau tak sanggup 9-10-11 pilih dua hari saja 9 10," jelas Ustadz Abdul Somad.
Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhuma berkata bahwa ketika Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam melakukan puasa hari ’Asyura. Sebagaimana bunyi hadits berikut ini.
“Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashrani.” Lantas beliau mengatakan, “Apabila tiba tahun depan –insya Allah (jika Allah menghendaki) kita akan berpuasa pula pada hari kesembilan.
Baca Juga: PRMN Jadi Mitra Kampus Merdeka, Mahasiswa Bisa Magang sebagai Content Creator, Cek Link Berikut!
” Ibnu Abbas mengatakan,“Belum sampai tahun depan, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam sudah keburu meninggal dunia.” (HR. Muslim no. 1134).
Itulah perbedaan puasa Asyura dan puasa Tasua dimana puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. dan puasa Tasua dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram untuk membedakan ibadah kaum muslimin dengan ibadah orang-orang Yahudi.
Semoga bermanfaat.***
