Network
Portalbangkabelitung.com- Menjelang tahun baru 2023, muncul pertanyaan bagaimana jika umat Islam ikut merayakan tahun baru masehi tersebut? Bagaimana hukum umat Islam merayakan Tahun Baru 2023?
Simak penjelasan lengkap berikut ini mengenai pandangan Islam tentang perayaan tahun baru Masehi untuk seorang muslim.
Menurut Buya Yahya yang saat ini adalah seorang Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon.
Baca Juga: Unik! Cek Cara Konten Masuk FYP TikTok Tanpa Beriklan, Trik Video Trending dengan Mudah dan Gampang
Pandangan Buya Yahya, bukanlah hari atau tanggal yang dipermasalahkan dalam perayaan tahun baru masehi, namun budaya atau perilaku dalam merayakannya.
Perilaku tersebut seperti berhura-hura dan berfoya-foya serta banyak kemaksiatan di dalamnya. Jadi mengikuti perilaku buruk seperti itulah yang tidak diperbolehkan.
Bagi umat islam yang berhubungan dengan ibadah adalah bulan hijriah bukan bulan masehi.
Baca Juga: Kenapa Wonder Woman 3 Batal? Alasan Dibalik Penghentian Film WW3 yang Diperankan Gal Gadot
Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa nanti ada sekelompok dari kalian yang akan mengikuti orang di luar islam.
Begitulah kondisi umat islam yang lemah pendiriannya dan mudah ikut-ikutan.
