Dan dengan adanya umat islam yang merayakan tahun baru dengan kemaksiatan adalah tanda lemahnya iman dan pendirian umat Islam tersebut.
Baca Juga: TOP 10 Drama Korea Romantis Komedi 'Rom-Com' Rating Tertinggi Tahun 2022
Timbul kemunafikan apabila umat islam merayakan tahun baru masehi dan mengabaikan tahun baru hijriah.
Selanjutnya adalah dengan mengislamkan budaya tersebut dengan berkumpul membaca shalawat di alun-alun oleh remaja dan lain-lain.
Pada intinya perayaan Tahun Baru Masehi tidak diperbolehkan bagi umat islam jika dengan merayakannya dengan perbuatan yang tidak bermanfaat dan cenderung maksiat.
Baca Juga: Kapan Final Piala Dunia 2022 Argentina vs Prancis? CEK Jadwal dan Link Nonton DI SINI
Begitu juga jika pada perayaan Tahun Baru 2023 diikuti dengan perilaku seperti berhura-hura dan berfoya-foya serta banyak kemaksiatan di dalamnya.
Namun dapat diganti dengan kegiatan yang lebih bermanfaat seperti perkumpulan pengajian atau hal bermanfaat lainnya.
Sehingga dapat disimpulkan jika perayaan tahun baru bukanlah hari atau tanggal yang dipermasalahkan haram atau halal dalam perayaan Tahun Baru Masehi, namun budaya atau perilaku dalam merayakannya.***