Portalbangkabelitung.com- Artikel ini akan menjawab pertanyaan dari soal saat ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai bangkit kembali. Menurut Anda bagaimana usaha UMKM untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat? Berikan juga contoh UMKM di sekitar tempat tinggal Anda.
Saat ini banyak sekali Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai bidang yang berkembang di Indonesia hingga menghadirkan banyak persaingan.
Berikut ini cara dan strategi usaha UMKM untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, lengkap dengan contoh UMKM di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Baca Juga: DOWNLOAD Soal TKD dan Akhlak BUMN 2023 Format PDF Beserta Kunci Jawaban Gratis
Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM memiliki peranan penting bagi masyarakat dan negara.
Adapun peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari BMP EKMA4116 Manajemen yang ditulis oleh Mamduh M. Hanafi yang diterbitkan Universitas Terbuka, sebagai berikut.
Peranan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
1. Membantu penyerapan tenaga kerja dan mengentaskan kemiskinan
2. Membantu meratakan perekonomian Indonesia
3. Mendorong ekspor negara
4. Membantu ketahanan ekonomi nasional
Setelah mengetahui pentingnya peranan UMKM, ketahui juga strategi menghadapi persaingan yang kini semakin ketat.
UMKM di Indonesia saat ini berkecimpung di berbagai sektor, mulai dari sandang, pangang, hingga papan.
Perkembangan UMKM yang terjadi membuat pengusaha harus melakukan strategi untuk menghadapi persaingan.
Baca Juga: Model Pembelajaran Kemp Bersifat Siklikal, Inilah Penjelasan Mengapa Model Ini Bersifat Siklikal!
Sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari YouTub@Belajar Berbisnis, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh UMKM untuk menghadapi persaingan.
Strategi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menghadapi persaingan
1. Membuat produk yang berbeda dan menonjolkan kelebihan produk
Strategi pertama UMKM dalam menghadapi persaingan yaitu dengan menciptakan produk yang berbeda dari usaha pesaing.
Buatlah produk yang berbeda dalam artian tidak pasaran dan harus menonjolkan kelebihan produk dibandingkan kompetitor.
2. Menetapkan harga sesuai produk
Produk yang berkualitas harus diimbangi dengan harga yang berkualitas juga agar UMKM tidak mengalami kerugian.
Konsumen tentunya akan paham mengenai harga yang seimbang dengan kualitas produk yang ia inginkan.
3. Menentukan lokasi UMKM yang strategis
Menentukan lokasi UMKM yang tepat merupakan salah satu strategi untuk melawan para pesaing.
Dalam membangun UMKM usahakan mencari lokasi yang strategis yaitu di daerah keraiaman dan sekiranya di lingkungan orang-orang yang membutuhkan produk yang Anda pasarkan.
4. Melakukan promosi
Promosi yang baik tentunya akan memengaruhi tingkat penjualan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Lakukan promosi dengan berbagai cara untuk menarik perhatian konsumen untuk berkunjung dan membeli produk yang ditawarkan.
Saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan promosi, baik secara langsung melalui digital dengan mempromosikan melalui media sosial.
5. Membangun SDM
Salah satu strategi penting UMKM yang harus dilakukan untuk menghadapi persaingan yang ketat yaitu membangun Sumber Daya Manusia (SDM).
SDM organisasi dalam UMKM harus dibangun, usahakan merekrut pegawai atau karyawan yang memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
Hal itu dilakukan agar mereka dapat mengembangkan produk-produk yang berkualitas dan menciptakan manajemen kerja yang baik.
Contoh UMKM di sekitar tempat tinggal
1. UMKM kerajinan tangan
2. Usaha kuliner
3. Toko busana
4. Toko kelontong
5. Usaha fashion
Demikianlah informasi mengenai cara atau strategi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi persaingan yang ketat dan contoh UMKM di tempat tinggal. ***