Rangkuman Prakarya Kelas 12 Bab 4 Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

- 22 Oktober 2023, 07:51 WIB
Rangkuman Prakarya Kelas 12 Bab 4 Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Rangkuman Prakarya Kelas 12 Bab 4 Wirausaha Pengolahan Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi /Foto : instagram @gudegyudjum

PORTAL BANGKA BELITUNG- Artikel ini menyediakan rangkuman mapel Prakarya kelas 12 Bab 4 wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi semester 1 Kurikulum Merdeka.

Rangkuman mapel Prakarya pada materi wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dapat dijadikan sebagai referensi belajar siswa siswi. 

Selain itu dapat membantu peserta didik kelas 12 agar lebih memahami yang telah diberikan sesuai Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: Rangkuman Prakarya Kelas 12 Bab 3 Wirausaha Produk Budi Daya Unggas Petelur Sesuai Kurikulum Merdeka

Segera pelajari rangkuman mapel Prakarya yang mempelajari wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi dapat membantu peserta didik memudahkan memahami materi.

Simak terkait rangkuman mapel Prakarya pada materi tersebut sesuai Kurikulum Merdeka ini untuk membantu para siswa siswi memahami materi tersebut.

Berikut rangkuman mapel Prakarya kelas 12 Bab 4 wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi semester 1 sesuai Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: KPU Babel Sosialisasi Peraturan Kampanye Pemilu 2024, Deni Tegaskan Ketentuan Kampanye di Lembaga Pendidikan

Makanan khas daerah masih dapat dikembangkan, baik kuantitas maupun kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, juga untuk dijual ke daerah lain dan/atau wisatawan pendatang. 

Beberapa terobosan dapat dilakukan untuk mengangkat citra makanan khas daerah, misalnya penunjukan suatu produk khas menjadi ikon daerah tersebut, aturan untuk mewajibkan hotel/penginapan menyajikan welcome drink dengan minuman khas daerah tersebut, pembuatan kemasan yang menarik dan bertuliskan Oleh Oleh Khas Daerah tersebut.

Makanan khas daerah atau makanan tradisional, sangat potensial dikembangkan, karena berbasis pada bahan baku yang tersedia di sekitarnya. Makanan tradisional bisa mencakup segala jenis makanan olahan, termasuk makanan utama, kudapan maupun minuman yang dikenal dan lazim dikonsumsi di daerah tersebut. 

Baca Juga: Simak Rangkuman Prakarya Kelas 12 Bab 2 Wirausaha Rekayasa Jasa Profesi dan Profesionalisme

Makanan jadi adalah makanan yang dapat langsung disajikan dan dimakan. Makanan setengah jadi membutuhkan proses untuk mematangkannya sebelum siap untuk disajikan dan dimakan. Makanan kering khas daerah yang dapat langsung dimakan contohnya keripik balado dari daerah Sumatera Barat dan kuku macan dari Kalimantan Timur. 

Makanan khas daerah hewani adalah makanan khas daerah yang bahan baku utamanya berasal dari bahan hewani, seperti ayam, daging sapi, ikan, telur, dan sejenisnya. Beberapa contoh produk makanan khas daerah hewani yang ada di Indonesia misalnya telur asin, dadih, dan rendang.

Rendang adalah makanan berbahan dasar daging sapi, mempunyai cita rasa pedas, yang dalam pembuatannya diperkaya dengan campuran dari berbagai bumbu dan rempah rempah, terutama cabe merah dan kelapa. 

Baca Juga: Isi Rangkuman Prakarya Kelas 11 Bab 4 Pengolahan dan Kewirausahaan Bahan Nabati Menjadi Makanan Khas Daerah

Makanan khas daerah nabati adalah makanan khas daerah yang bahan baku utamanya berasal dari bahan nabati, seperti dari sayur sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, kacang kacangan, dan sejenisnya. 

Produk makanan nabati khas daerah jumlahnya sangat banyak di Indonesia, hampir di setiap daerah mempunyai banyak makanan khas daerah yang berbahan baku nabati. 

Perencanaan wirausaha adalah langkah awal untuk memulai usaha. Bila akan mengadakan kegiatan, biasanya dibuat satu proposal, sebagai pengajuan rencana kegiatan. Begitu pula dalam bisnis, harus dibuat suatu perencanaan dan dituangkan dalam bentuk sebuah proposal. 

Demikianlah rangkuman mapel Prakarya kelas 12 Bab 4 wirausaha pengolahan makanan khas daerah yang dimodifikasi semester 1 Kurikulum Merdeka.***

Editor: Dea Megaputri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah