Dalam situasi di mana menguji seluruh populasi tidak mungkin atau terlalu mahal, teknik sampling statistik digunakan untuk membuat estimasi tentang karakteristik populasi berdasarkan sampel yang diambil.
Baca Juga: Bagaimana Cara Mengukur Kinerja Kualitas Pada Suatu Organisasi? Berikut Penjelasan Lengkapnya
3. Analisis Regresi
Metode ini digunakan untuk memahami hubungan antara dua atau lebih variabel. Analisis regresi membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas produk atau layanan.
4. Analisis Varian (ANOVA)
Digunakan untuk membandingkan rata-rata dari dua atau lebih kelompok untuk menentukan apakah ada perbedaan yang signifikan antara mereka. ANOVA dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memiliki dampak pada kualitas.
Baca Juga: Isi Rangkuman Prakarya Kelas 8 Bab 1 Materi Tentang Kerajinan Bahan Lunak, Simak Uraian Lengkapnya
5. Diagram Pareto
Metode ini menggunakan prinsip Pareto 80/20, yang menyatakan bahwa sekitar 80% masalah berasal dari 20% penyebab. Diagram Pareto membantu mengidentifikasi dan memprioritaskan penyebab utama masalah kualitas.
6. Six Sigma
Meskipun bukan metode statistik tunggal, Six Sigma menggunakan berbagai alat statistik untuk mengidentifikasi dan mengurangi variasi dalam proses produksi atau layanan. Pendekatan ini bertujuan untuk mencapai tingkat kualitas yang sangat tinggi dengan meminimalkan cacat.
7. Metode Taguchi
Digunakan untuk merancang eksperimen dengan mempertimbangkan variasi dalam faktor-faktor produksi. Metode ini membantu dalam meningkatkan kestabilan dan kualitas proses.
Lantas metode statistik alam penjaminan kualitas yang paling efektif?