Cegah Penyebaran Covid-19 di Pesantren, Berikut Langkahnya!

- 31 Oktober 2020, 23:54 WIB
Ilustrasi pondok pesantren.
Ilustrasi pondok pesantren. /pikiran-rakyat.com

Portalbangkabelitung.com - Seperti yang diketahui, Indonedia memiliki banyak pondok pesantren yang terkenal.

Dan biasanya, pondok pesantren dihuni santri yang berasal dari dalam daerah maupun dari luar daerah umtuk menuntut ilmu.

Dengan tertampungnya banyak santri, tentu memerlukan beberapa tindakan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pesantren.

Baca Juga: Ingin Lancar Berbahasa Inggris, Terapkan 7 Cara Mudah Berikut!

Dr. Masdalina Pane, M.Si (Han), Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) mengatakan pesantren juga menjadi lokasi efektif dalam penanganan pencegahan Covid-19.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul "5 Langkah Efektif Cegah Penyebaran Covid-19 di Pesantren, Salah Satunya Batasi Jumlah Pengunjung", berikut langkah efektifnya.

1. Testing bebas Covid-19 tetap diterapkan kepada santri yang akan masuk ke wilayah pesantren.

Baca Juga: Menkeu Sering 'Diganggu' Mendikbud Saat Pandemi, Kebijakan Mendikbud Justru Dapat Rapor Merah

Mulai dari rapid test hingga test PCR bagi para santri yang akan masuk pesantren.

2. Perhatikan kebersihan lingkungan pesantren tentunya sangat dibutuhkan pada saat pandemi.

Kebersihan mulai dari kamar tidur, peralatan makan, dan juga peralatan beribadah perlu dopastikan higienis dan tidak dipakai bergantian.

Baca Juga: Gandeng LPDP, Kemenag Sediakan Beasiswa Bagi Dosen PTKI

3. Dimanapun jika melibatkan banyak orang dalam berkegiatan, penting untuk tetap terapkan protokol kesehatan.

Gunakan masker, menjaga jarak, hindari kerumunan, dan cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir selama di lingkungan pesantren.

4. Santri yang mengalami gejala ringan segera melapor ke pengelola pesantren untuk segera mendapatkan tindakan.

Baca Juga: Pasta Gigi Tablet Karya Unpad Jadi Solusi Ramah Lingkungan

Sehingga jika ditemukan gejala Covid-19 maka penanganan di pesantren jauh lebih mudah karena sedikit lalu lalang daripada di lingkungan perumahan.

5. Batasi jumlah pengunjung agar mampu menekan intensitas pertemuan dengan orang luar yang berpotensi menularkan virus corona.

Jadawal kunjungan dari wali santri pun dibatasi serta diberikan jarak saat bertemu dengan santri serta dilarang bersentuhan fisik.***(Kannia Nur Haida Komara/ Pikiran-rakyat.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah