Sektor Pertanian Lebak Alami Penurunan di Masa Pandemi Covid-19 , Ruhyana: Kami Berharap Adanya Bantuan

3 April 2021, 16:21 WIB
Ilustrasi budidaya pisang. / /Pixabay/Alfred Meyer/

Portalbangkabelitung.com- Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbayah Kabupaten Lebak Ruhyana berharap adanya bantuan pemerintah untuk meningkatkan pertanian di masa pandemi Covid-19.

Dilansir dari potensibisnis.pikiran-rakyat.com dikutip oleh Portalbangkabelitung.com, Ruhaya mengatakan bahwa dampak pandemi menyebabkan produksi dan permintaan sayur-sayuran, pangan, dan palawija menurun.

"Jadi permintaan pasar menurun akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah daerah, sehingga kegiatan ekonomi terutama di Pasar Rangkasbitung dibatasi sampai pukul 22.00 WIB," katanya.

Baca Juga: PT Lion Super Indo Membuka Lowongan Kerja, Ini Kualifikasi dan Posisi yang Dibutuhkan

"Kami bersama petani, saat panen sekarang itu tidak banyak meraup keuntungan, karena harga gabah masih rendah," ujar Ruhyana.

Ruhaya juga berharap adanya bantuan dari pemerintah.

 

"Kami berharap adanya bantuan sarana produksi sapras dan alat pertanian alsintan serta permodalan," ujarnya dikutip dari potensibisnis.pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Simak Informasi Lengkap Harga Emas Hari Ini, Sabtu 13 Maret 2021

"Dari awal pandemi Covid-19 petani Lebak belum pernah mendapatkan bantuan," ujar Ruhyana.

 

Bantuan yang diharapkan di masa pandemi Covid-19 ini sebenarnya  untuk digunakan sebagai sapras di antaranya benih, penyaluran pupuk subsidi tepat waktu, dan pembangunan jaringan irigasi. 

"Selain itu juga bantuan alsintan di antaranya penggilingan, traktor dan kendaraan combine harvester," ujarnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Retro, Antam Batik, Dan Emas UBS Di Pegadaian Hari Ini Jumat 5 Maret 2021 Mengalami Penurunan

"Bantuan permodalan juga antara lain melalui Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta," lanjutnya.

"Kami berharap bantuan itu bisa direalisasikan saat melaksanakan gerakan percepatan tanam pada Mei-Juni mendatang," kata Ruhyana.

Selain Ruhaya, seorang petani Blok Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak Samian juga menyampaikan jika selama ini tidak menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun program sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Baca Juga: Keren! Kopi Boyolali Perdana Diekspor Ke Jerman

"Kami minta bantuan itu bisa direalisasikan sehingga usaha pertanian tetap berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan," ujar Samian.

Menangapi hal ini, Irwan, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak mengatakan jika pihaknya saat ini sudah mengajukan bantuan untuk meningkatkan usaha pertanian kepada Kementerian Pertanian.

"Bantuan yang akan direalisasikan benih bersertifikat unggul sebanyak 650 kilogram untuk areal seluas 50 hektare" kata Irwan.

Baca Juga: Cair Maret Ini, Berikut Rincian Bansos 2021 yang Diluncurkan Pemerintah

"Kami menyalurkan bantuan benih itu saat petani memasuki gerakan percepatan tanam," ujarnya.

Sebagaimana artikel ini telah diterbitkan potensibisnis.pikiran-rakyat.com dengan judul "Petani Lebak Berharap Dapat Bantuan di Tengah Pandemi Covid-19" ditayangkan pada 3 April 2021 (potensibisnis.pikiran-rakyat.com/Mutia Tresna Syabania).***

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Potensi Bisnis

Tags

Terkini

Terpopuler