Banyak Pihak yang Terlibat dalam Kisruh Demokrat, Yasonna Laoly: Ya Sekalian Kecebur Aja Mungkin Begitu

- 3 April 2021, 16:14 WIB
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkap alasan Moeldoko terlibat dengan KLB Demokrat.*
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengungkap alasan Moeldoko terlibat dengan KLB Demokrat.* //Tangkapan Layar Siaran YouTube Karni Ilyas Club

Portalbangkabelitung.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly melalui Channel Yotube Karni Ilyas pada Jumat, 2 April 2021 mengungkapkan beberapa hal, baik fakta ataupun pandangannya terkait kisruh Partai Demokrat.

Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa dirinya merasa ‘dongkol’ karena selalu dituding terlibat bahkan turut bekerja sama dengan Moeldoko untuk mengambilalih kekuasaan Partai Demokrat.

"Sebetulnya dongkol banget. Saya dicatut nama saya, dia bilang wah itu ada pertemuan Menteri Hukum dan HAM dengan Pak Moeldoko," ujar Yasonna Laoly seperti dikutip Portalbangkabelitung.com.

Baca Juga: Anak Buah AHY Bicara Ketidakadilan Terhadap Habib Riziew dan Syahganda Nainggolan

Yasonna Laoly mengaku bahwa ia selalu berupaya bersikap adil dan netral dalam menangani soal kisruh Partai Demokrat hingga akhirnya memutuskan untuk menolak hasil KLB.

“Kita ngga segan-segan, memberikan keputusan itu, nggak lah, Kalau tidak sesuai juga walaupun kita sesama di kabinet juga, saya menghormati Pak Moeldoko sebagai teman, sebagai kolega, tetapi ini jauh dari kekurangan,” sambungnya.

Seolah merasa heran dengan banyaknya tuduhan yang tidak beralasan, Yasonna Laoly lantas bertanya pada Karni Ilyas soal alasan kenapa begitu banyak pihak yang menuding pemerintah terlibat dan melakukan intervensi ataupun dukungan pada Moeldoko untuk mengambil alih partai Demokrat.

Baca Juga: Sandiaga Uno Upayakan Produk Ekonomi Kreatif Jadi Penyambung Silaturahmi di Tengah Larangan Mudik

“Sebetulnya kalau kita mau jujur juga, apalah kepentingan pemerintah Bang?” tanya Yasonna Laoly.

Menjawab pertanyaan Yasonna Laoly tersebut, Karni Ilyas lantas menjawab bahwa banyak pihak yang menduga hal tersebut misal dengan alasan agar pemerintah tidak memiliki pihak oposisi jika Partai Demokrat berhasil diambil alih oleh KSP Moeldoko yang justru merupakan pihak pendukung pemerintah.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x