Network
Portalbangkabelitung.com - Menerima gaji setelah bekerja keras selama satu bulan, tentu sangat membahagiakan.
Akan tetapi, banyak pegawai kurang dapat mengalokasikan gaji sesuai kebutuhan, sehingga gaji seringkali terasa kurang. Lalu, bagaimana cara sederhana mengalokasikan gaji bulanan secara efektif?
Bagi para pegawai yang belum menikah, kebutuhan tidak terlalu banyak dan lebih bisa mengalokasikan dengan cara sederhana secara konsisten.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Punya Aplikasi Ini di Android, Pemantau Janin Sampai Melahirkan
Dari jumlah gaji yang kamu terima, buatlah sistem pembagian: 50 persen kebutuhan hidup, 30 persen tabungan, dan 20 persen untuk gaya hidup.
Beberapa tahun bekerja 2 atau 3 tahun, biasanya mulai berani untuk ambil KPR rumah atau kredit mobil. Mau tidak mau biaya hidup dan lifestyle mu juga harus menyesuaikan, maka buatlah sistem pembagian: 40 persen biaya hidup, 20 persen tabungan, 30 persen hutang, dan 10 persen lifestyle.
Pastikan bahwa total hutang cicilan mu maksimal 30 persen saja, karena jika lebih dari itu kamu tidak akan di terima oleh bank atau leasing.
Baca Juga: Tak Hanya Buah yang Dapat Dinikmati, Ternyata Daun Srikaya juga Banyak Manfaatnya
Saat sudah berkeluarga mulailah berinvestasi, bahkan lebih baik sejak masih belum menikah, maka buatlah sistem pembagian: 40 persen biaya hidup, 30 persen tabungan, 20 persen hutang, dan 10 persen investasi.
Jika pasanganmu juga bekerja, maka kamu bisa menggabungkan pendapatan (Join Income). Hal tersebut dapat membuat kamu lebih leluasa dalam mengalokasikan gaji.
Saat kondisi finansial mulai stabil, maka pertahankan biaya hidup di maksimal 40 persen. Sehingga kamu bisa lebih fleksibel dalam pengelolaan uang yang lain.
Mulai perbesar point untuk berinvestasi, jangan lupa juga untuk zakat dan sedekahnya.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis dari Arief Budiman selaku Konsultan Keuangan Zap Finance
Maka buatlah sistem pembagian: 40 persen biaya hidup, 10 persen tabungan, 20 persen hutang, 10 persen lifestyle,15 persen investasi, dan 5 persen zakat serta sedekah.
Lalu bagaimana kalau kamu tiba-tiba menganggur?
Lebih baik kamu fokuskan uang kamu untuk biaya hidup dan tabungan. Untuk sementara jangan gunakan foya-foya dan mengikuti lifestyle trend masa kini. Investasi juga ditahan terlebih dahulu.
Maka buatlah sistem pembagian: 80 persen biaya hidup dan 20 persen tabungan.
Pengalokasian gaji memang tidak bisa dikatakan mudah juga, karena kadang perencanaan belum tentu sesuai, sebab bisa saja ada kebutuhan lain secara mendadak.
Artikel ini telah tayang di Jakpusnews.com dengan judul "Tips Kelola Gaji Bulanan Secara Efektif Biar Tidak Cepat Habis dan Bermanfaat" pada Rabu, 17 Februari 2021.
***(Jakpusnews.com/Muhamad Fariz)
