Berharap Dibangun di Indonesia, Hati Tesla Ternyata Berlabuh di India

- 19 Februari 2021, 14:11 WIB
Ilustrasi Produk Tesla
Ilustrasi Produk Tesla /Blomst-Pixabay.com

Bahkan keseriusan itu ditandai dengan terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.

Upaya yang paling terlihat adalah saat pemerintah Indonesia sejak Januari 2020 misalnya, menghentikan ekspor nikel yang merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.

Untuk memuluskan Tesla Inc berinvestasi di Indonesia, Presiden Jokowi dan Luhut pun melakukan lobi langsung.

Baca Juga: Terparah, Badai Salju di Texas Menelan Korban Jiwa

"Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Selain itu, Presiden RI Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat Indonesia sebagai launching pad Space X," kata Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi seperti dikutip dari Antara pada Sabtu, 12 Desember 2020.

Saat itu, Kemenko Kemaritiman dan Investasi mengakui, Tesla Inc lebih tertarik berinvestasi Energy Storage System (ESS), ketimbang kendaraan listrik atau baterai listrik.

“Dengan Tesla ada dua. (Salah satunya) ESS ya energy storage system ESS. Kayak baterai, power bank tapi ini besar-besar bisa puluhan megawatt. Bahkan sampai 100 megawatt,” kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Septian Hario Seto melalui konferensi pers virtual pada Jumat, 5 Februari 2021.

Artikel asli tayang di Potensi Bisnis dengan judul "Yah Jokowi dan Luhut Binsar Gigit Jari Soal Tesla, Elon Musk Lebih Suka India untuk Bangun Pabrik" pada Jumat, 19 Februari 2021.

***(Potensi Bisnis/Awang Dody Kardeli)

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah