Ramai Isu Pedagang China Masuk ke Platformnya, Berikut Tanggapan Shopee Indonesia

- 20 Februari 2021, 10:20 WIB
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. /HUMAS KEMENKOP UKM

Portalbangkabelitung.com - Beberapa waktu lalu, tersiar kabar yang mengatakan bahwa, dalam e-commerce Shoppe telah dimasuki oleh pedagang China yang menjual barang dengan harga yang jauh lebih murah.

Hal ini cukup meresahkan para pedagang kecil yang ada di e-commerce tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), melakukan pertemuan dengan pihak Shopee Indonesia pada hari Kamis, 18 Februari 2021.

Baca Juga: Comeback Setelah Lama Vakum, SHINee promosi dengan Bahasa Indonesia

Dalam pertemuan tersebut, pihak Shopee memastikan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memajukan UMKM dan mendorong produk lokal guna memajukan perekonomian Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, Shopee menjelaskan bahwa produk-produk dari pedagang lokal masih jauh mendominasi penjualan di Shopee, yakni di angka 97%, sementara angka penjualan produk cross-border hanya mencapai 3%.

Lebih lanjut, pihak Shopee juga mengungkapkan bahwa seluruh transaksi melalui cross border sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku.

Baca Juga: Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya Tarik Pengunjung dengan Fasilitas Baru

Hal ini termasuk komponen pajak dan kepabeanan, sehingga bisa dipastikan harga yang diberikan tidak lebih murah dibandingkan dengan produk UMKM lokal.

Demi meningkatkan daya saing para pelaku UMKM tanah air, Shopee mengambil langkah lebih seperti memberikan berbagai pelatihan, hingga pendampingan digitalisasi UMKM.

Halaman:

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x