Portalbangkabelitung.com- Sama seperti Indonesia Malaysia saat ini masih saja bergulat menghadapi gelombang kedua Covid-19.
Pedihnya lagi, gelombang pandemi saat ini memukul keras sendi perekonomian Malaysia.
Malaysia saat ini telah mencapai angka kasus Covid-19 yang tinggi, sebanyak 995.000 infeksi dan 7.900 kematian terhitung sejak awal pandemi.
Baca Juga: Sebut Atlet Balap Sepeda Aljazair Sebagai Penunggang Unta, Direktur Tim Jerman Dipulangkan
Angka tersebut meningkat lebih dari 7.000 dalam satu hari, lalu meningkat lagi menjadi lebih dari 10.000 kasus harian pada bulan Juli.
Diperparah lagi dengan jumlah pengangguran yang naik hingga 5,3 persen setelah penguncian pertama pada Maret 2020 berdampak parah pada ekonomi Malaysia.
Perekonomian meningkat seiring berjalannya tahun pada bulan Januari, tingkat pengangguran turun menjadi 4,9 persen, tetapi kenaikan itu terhenti oleh pemilihan umum di Malaysia Timur.
Hal ini diikuti oleh lemahnya kepatuhan terhadap prosedur operasi standar selama bulan Ramadhan, yang mengharuskan Perintah Kontrol Gerakan (MCO) yang ketat diperpanjang dari 1 hingga 28 Juni.***