Kisah Panjang Phil Knight, Pendiri Nike yang Sukses Besar

- 8 Oktober 2020, 14:30 WIB
Pendiri Nike.
Pendiri Nike. /Bloomberg/Bloomberg via Getty Images

Lalu, seorang teman Knight yang juga karyawan Blue Ribbon Sports, Jeff Johnson, menyarankan untuk menamai perusahaan itu dengan nama "Nike", yang diambil dari nama dewi kemenangan bersayap Yunani.

Baca Juga: Para Rival Loyo, Marc Marquez Isyaratkan Comeback Akhir Bulan

Knight pun bercita-cita untuk merancang produk yang ingin digunakan oleh para atlet top dunia. Dia berkenalan dengan atlet trek Olimpiade, seperti pelari jarak jauh Steve Prefontaine dan berharap akan mempengaruhi orang lain untuk mencoba produk sepatunya.

Model sepatu Nike, Cortez pun memulai debutnya pada uji coba Olimpiade 1972 dan terbukti sangat menguntungkan.

Keuntungan perusahaan tumbuh berlipat ganda selama tahun-tahun berikutnya dan pada tahun 1980 Nike telah merebut setengah dari pasar sepatu atletik.

Nike mengalami pertumbuhan yang stabil sepanjang 1980-an dan 1990-an. Ketenaran perusahaan yang meningkat memungkinkan Knight mengikat lebih banyak olahragawan terkenal dunia seperti Michael Jordan, Andre Agassi, Charles Barkley, dan Tiger Woods.

Pada 1990-an, Nike memperluas bisnisnya dan bercabang menjadi pakaian hoki, golf, dan sepak bola. Strategi ekspansi agresif mereka membuahkan hasil dan perusahaan menikmati lebih dari USD10 miliar Rp147 triliun hari ini, dalam penjualan tahunan sebelum 1999.

Meski Phil Knight telah mengundurkan diri pada tahun 2004 sebagai CEO, namun ia tetap duduk di kursi dewan hingga Juni 2016.

Baca Juga: Sandiaga : Generasi Muda, Jadilah CEO Hebat dan Ciptakan Lapangan Kerja

Kini, Knight sibuk dalam filantropi. Salah satunya telah menjanjikan donasi lebih dari USD500 juta sekitar Rp7,3 triliun untuk Universitas Oregon dan Stanford's Graduate School of Business yang merupakan almamaternya.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: potensibisnis.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x