Tips Bagi Pelaku UKM Indonesia Hijrah ke Bisnis Digital

- 19 November 2020, 16:51 WIB
Ilustrasi bisnis online selama pandemi Covid-19.
Ilustrasi bisnis online selama pandemi Covid-19. /Geralt/Pixabay

Portalbangkabelitung.com - Dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung dari awal tahun turut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Banyak sektor yang terkena imbas dari penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Khusus negara berkembang seperti Indonesia, salah satu sektor yang paling terkena dampak yaitu Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Baca Juga: Berawal Dari Jualan Sabun Hingga Jadi Konglomerat

Sebagaimana yang diberitakan Potensibisnis.com dalam artikel, "6 Tips Hijrah ke Bisnis Digital yang Aman bagi Pelaku UKM Indonesia," berikut tips dan keamanan yang bisa diterapkan agar transformasi digital tetap aman.

1. Memperbaharui Firmware Router

Semakin lama usia perangkat lunak, semakin besar kemungkinan mengandung kerentanan, maka sangat penting untuk melakukan pembaharuan keseluruhan perangkat lunak.

Baca Juga: Tips Investasi Bagi Kaum Milenial, Trik Terbaru, Terbaik Tahun 2020: Pentingnya Investasi oleh OJK

Pelaku kejahatan dapat memanfaatkan firmware lama untuk menyusup ke jaringan perusahaan.

Oleh karena itu penting untuk memeriksa konsol administrasi perusahaan untuk melihat apakah persi baru firmware router telah muncul setidaknya tiap beberapa bulan.

2. Blokir Otorisasi yang tidak perlu

Baca Juga: Terbaru! Tanpa Menyita Banyak Waktu, 8 IDE BISNIS dengan MODAL KECIL Menghasilkan Untung Besar

Penting bagi perusahaan untuk membatasi akses dengan hanya memberikan kepada pihak internal dan segera menutupnya dari karyawan yang sudah tidak bekerja. Melakukan audit rutin juga sangat disarankan.

3. Pembaharuan Sertifikasi Keamanan Situs Perusahaan

Setiap situs web yang meminta atau memroses data pengguna wajib memiliki sertifikasi SSL. Ini dilakukan untuk melindungi informasi yang dimasukkan oleh pengunjung dan situs tanpa sertifikasi SSL dapat dianggap tidak aman sehingga akan mempengaruhi calon pelanggan.

Baca Juga: Rahasia Sukses 'Si Anak Singkong'

4. Selalu Membuat Salinan Cadangan Data

Mencadangkan data akan melindungi dari beberapa ancaman bahaya seperti ransomware, kecerobohan karyawan, dan lain-lain.

Periksa data secara berkala, jika menyimpannya di cloud, periksa pengaturan secara berkala dan memberikan ruang tambahan sebelum membutuhkannya.

Baca Juga: Tiga Latar Belakang Ini Akan Menjadi Sukses Menurut Bill Gates, Berikut Kesimpulannya!

5. Lakukan Pembaharuan Lisensi Antivirus di Server

Server yang tidak dilindungi dapat menyebabkan berbagai insiden, mulai dari kebocoran data hingga menghosting sumber daya berbahaya.

Terapkan pengingat berkala pada sistem kalender untuk memperbarui perlindungan server.

Baca Juga: Manfaatkan WhatsApp Menjadi Media Pemasaran, Berikut Tips dan Triknya

6. Adaptasi Otomatisasi Solusi Keamanan

Keamanan terbaik adalah solusi yang mempermudah pekerjaan para departemen TI dan bukan mempersulit. Jika bisnis berkembang pesat, atau sedang dalam fase transformasi digital, kemungkinan sumber daya terus-menerus direntangkan.***(Ade Safari/Potensibisnis.com)

Editor: Ryannico

Sumber: Potensi Bisnis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah