Portalbangkabelitung.com -Frozen food merupakan makanan yang dibekukan. Makanan ini cepat disajikan dan anti ribet.
Misalnya tinggal digoreng, dimasukkan microwave, atau dikukus saja dan makanan pun tersaji tanpa memerlukan waktu lama.
Frozen food banyak sekali peminatnya. Karena mudah sekali disajikan dan tidak perlu repot-repot. Banyak penjual yang kini menawarkan produk frozen food ini.
Baca Juga: 4 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Disunahkan Rasulullah SAW
Tetapi jika Anda pernah membaca tentang hal-hal seperti frozen food dapat menambah berat badan, Anda mungkin mempertimbangkan untuk membuang makanan frozen food favorit Anda.
Memang benar bahwa banyak makanan beku sarat dengan kadar natrium, lemak jenuh, dan bahkan gula yang menguras kesehatan, itu juga fakta bahwa ada banyak makanan beku yang sehat.
Jadi, apa yang terjadi jika Anda memilih untuk berhenti mengonsumsi makanan beku? Kami menggali untuk menentukan efek sampingnya seperti dilansir dari laman Kabar Besuki.
Baca Juga: Berjuang Bersama Agar Pernikahan Langgeng, Berikut Tips Rumah Tangga Agar Selalu Harmonis
Anda dapat menurunkan tekanan darah
Hampir setengah dari orang dewasa Amerika memiliki tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, menurut CDC, tetapi hanya 1 dari 4 yang memiliki kondisi ini dengan terkendali.
The American Heart Association mengatakan bahwa salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah Anda adalah dengan mengurangi asupan natrium Anda, dan berhenti mengonsumsi makanan beku.
Rata-rata makanan beku mengandung 935 miligram sodium atau setara dengan 40 persen dari asupan harian yang direkomendasikan, menurut studi American Journal of Clinical Nutrition.
Baca Juga: Sajian Lebaran 2021, Resep Telur Gabus Guka Merah yang Mudah Dibuat dan Dapat Banyak
Jadi dengan melepaskan hidangan yang sarat natrium ini, Anda dapat membantu mengontrol tekanan darah Anda.
Anda dapat mengurangi beban hati
Jika pizza beku adalah makanan pokok di freezer Anda, Anda mungkin membahayakan jantung Anda.
Makanan ini kaya akan lemak jenuh yang membakar jantung dan natrium yang meningkatkan tekanan darah yang ditemukan dalam daging yang diawetkan, seperti pepperoni dan sosis, dan adonan, yang digunakan sebagai pengawet.
Dengan berhenti mengonsumsi makanan beku seperti pizza, Anda akan membantu mengurangi asupan kedua nutrisi ini dan membuat jantung Anda istirahat.
Baca Juga: Menu Pilihan Hemat di Bulan Ramadhan, Resep Tumis Tahu Cabai Hijau, Sedap dan Kaya Protein
Berat badan Anda mungkin bertambah
Mengejutkan, tapi benar. Jika makanan beku adalah makanan pokok Anda dan Anda tiba-tiba berhenti, berat badan Anda bisa bertambah dalam jangka panjang.
Meskipun sama nyamannya dengan makanan beku, makanan yang dibawa pulang cenderung jauh lebih tinggi kalori daripada yang Anda beli di lemari es.
Faktanya, pesanan makanan cepat saji rata-rata mengandung 836 kalori sementara makanan kombo mengandung 1.193 kalori yang mengejutkan.
Hal ini didukung oleh Academy of Nutrition and Dietetics, yang mencatat bahwa makanan beku dapat menjadi cara yang nyaman dan terjangkau untuk memasukkan makanan sehat dari setiap kelompok makanan, termasuk biji-bijian, buah-buahan, sayuran, protein, dan susu.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Anda Pecinta Frozen Food? Dibalik Kemudahannya, Ini Efek Samping Konsumsi Frozen Food Menurut Sains" yang tayang pada 23 April 2021.***
(Kabar Besuki/Dewantara Novian Bayu Artha)