Portalbangkabelitung.com- Ternyata ini motif suami selingkuh dari pasangannya, simak artikel berikut ini.
Pernahkah bertanya tanya sebenarnya apa motif suami selingkuh dari pasangannya. Banyak hal yang menjadi motif suami selingkuh dari pasangannya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy menjelaskan bagaimana motivasi seseorang untuk berselingkuh mempengaruhi hasil perselingkuhan.
Baca Juga: 3 Penyebab Suami Selingkuh dan Cara Istri Mengatasinya
Ternyata seseorang yang selingkuh karena kurangnya cinta atau kemarahan terhadap pasangannya cenderung melakukan selingkuh dan mungkin akan mengakhiri hubungannya.
Perselingkuhan juga didorong faktor situasional seperti stres atau mabuk. Ada juga yang didorong dari kualitas hubungan yang buruk.
Perselingkuhan juga dapat didorong oleh motivasi pribadi seperti keinginan untuk meningkatkan harga diri seseorang atau mencari berbagai pasangan seksual.
Baca Juga: 7 Alasan Suami Selingkuh dan Lebih Memilih Perempuan Lain Daripada Istrinya
Dilansir dari lama psypost, terdapat delapan motivasi untuk selingkuh. Dimana empat dari motivasi diantaranya berhubungan langsung dengan aspek hubungan utama.
Sedangkan empat lainnya tidak terkait langsung dengan hubungan utama.
Perselingkuhan yang dimotivasi dari kurangnya cinta pada pasangan memiliki hubungan perselingkuhan yang lebih dalam, dan lebih intim.
Baca Juga: Alasan Pria atau Suami Selingkuh dari Pasangannya, Istri Wajib Tahu!
Selain itu, perselingkuhan yang dimotivasi oleh kurangnya cinta, keinginan untuk variasi seksual, atau keinginan untuk harga diri berlangsung lebih lama. Dan ditandai dengan lebih banyak menunjukkan kasih sayang di depan umum.
Sedangkan perselingkuhan yang dimotivasi oleh faktor situasional, cenderung berumur pendek, kurang publik, kurang memuaskan secara seksual.
Dan kurang memuaskan secara emosional dan intelektual. Motivasi untuk selingkuh juga menentukan hubungan utama tetap utuh atau tidak.
Baca Juga: 5 Pertanda Suami Selingkuh Menurut Kacamata Psikologi
Selingkuh yang dimotivasi dengan kemarahan atau komitmen rendah lebih mungkin untuk mengakhiri hubungan utama.
Sebaliknya, selingkuh yang dimotivasi oleh faktor situasional cenderung bertahan dan tidak mengakhiri hubungan utama.
Dalam lama psypost dijelaskan bahwa perselingkuhan yang lebih emosional dan romantis dikaitkan dengan kesehatan hubungan yang lebih rendah.
Baca Juga: Jika Suami Selingkuh, Apakah Istri Harus Memaafkan Suami Begini Menurut Islam
Yang menunjukkan bahwa perselingkuhan terjadi karena hubungan yang tidak memuaskan.
Ketika seseorang merasakan kekurangan emosional dalam hubungan utama, kemungkinan besar akan mencari kekurangan tersebut pada orang lain, sehingga terjadi perselingkuhan.
Perselingkuhan yang dimotivasi dengan kemarahan cenderung membuat orang selingkuh mengaku pada pasangannya.
Baca Juga: 5 Cara Mengetahui Suami Selingkuh atau Tidak, Istri Harus Tahu
Sedangkan perselingkuhan yang tidak dimotivasi kemarahan cenderung menutupi dan merahasiakan perselingkuhannya dari pasangan.
Kurang termotivasi oleh hasrat seksual dan variasi seksual juga dikaitkan dengan kemungkinan yang lebih tinggi untuk mengakui perselingkuhan.
Perselingkuhan tidak selalu disebabkan oleh masalah mendasar seperti konflik, ataupun kurangnya cinta dalam hubungan.
Baca Juga: 8 Makna Mimpi Suami Selingkuh, Salah Satunya Pertanda Buruk untuk Istri!
Terkadang, perselingkuhan juga disebabkan alasan lain, seperti untuk meningkatkan harga diri, atau untuk mendapatkan emosional yang tepat.
Itulah beberapa alasan yang menjadi motif suami selingkuh dari pasangannya.***