Portalbangkabelitung.com- Suami selingkuh menurut psikologis dikarenakan beberapa hal. Seringkali orang yang selingkuh merasa kebutuhannya tidak terpenuhi.
Ketika suami selingkuh menurut psikologi akan selalu ada pembenaran atas Tindakan yang dilakukannya.
Ketika suami selingkuh, sebenarnya menyadari kesalahannya. Hanya saja selalu ada penyangkalan dengan pembenaran yang diyakininya.
Baca Juga: Suami yang Selingkuh Bisa Kembali Setia Kepada Istri, 5 Alasan ini Jadi Penyebabnya
Ketika melakukan perselingkuhan, secara alami akan timbul upaya untuk melakukan pembenaran atas apa yang telah dilakukan.
Orang yang selingkuh sebenarnya menyadari bahwa yang dilakukan adalah salah, namun adanya keyakinan bahwa hal itu tidaklah masalah karena beberapa alasan.
Seseorang yang selingkuh adalah negosiator yang hebat, mereka akan menanamkan pembenaran apapun untuk mengurangi rasa bersalah karena mengkhianati pasangan.
Baca Juga: 5 Tips yang Dapat Dilakukan Istri Jika Suami Selingkuh Agar Kembali Setia
Misalnya dengan menganggap bahwa hal yang dilakukan hanya sekali dan tidak akan diulangi lagi.
Atau dengan beranggapan bahwa hal itu dilakukan dengan orang asing. Tanpa ada perasaan apapun, sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan.