Menuju Bulan Ramadhan: Puasa, Momentum Tepat Melatih Terapkan Pola Hidup Sehat

- 22 Februari 2021, 15:29 WIB
Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan /Pikiran rakyat.com/Pixabay.com

 

Portalbangkabelitung.com Menuju puasa Ramadhan tahun ini, yuk bersiap melaksanakan ibadah dan amal baik bagi warga muslim.
Kita bisa memanfaatkan masa menjalankan ibadah puasa Ramadhan untuk menata pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat demi kebaikan tubuh.
Menariknya lagi, puasa bisa menjadi waktu belajar dalam mengontrol pola makan agar tubuh tetap sehat.

Baca Juga: Shoope Gagas Program Ekspor, Dari Lokal untuk Global
"Puasa bisa menjadi waktu untuk belajar mengontrol pola makan untuk menjaga lambung dan lebih selektif memilih makanan yang tepat, dan pastinya sehat juga," kata praktisi makanan sehat Max Mandias. Lulusan Plant-Based Nutrition Program Cornell University itu menuturkan bahwa perubahan menuju gaya hidup sehat bisa dimulai dengan mengganti komposisi makanan yang disantap saat berbuka maupun sahur.

Mereka yang sebelumnya lebih banyak mengonsumsi makanan berlemak dan berminyak, menurut dia, sebaiknya mulai beralih ke pangan nabati seperti sayur dan buah.

"Kalau kita mau puasa yang sehat jangan makan yang gitu (berlemak dan berminyak). Tapi kalau enggak ada pilihan bolehlah ambil satu, dengan catatan minum air putih dua gelas dan (makan) buah-buahan," kata Max.

Baca Juga: Donald Trump Sudah Tergeser, Akankah China dan AS Membaik?
Ia menyarankan diet dengan komposisi 50 persen sayur dan buah; 30 persen karbohidrat kompleks dari bahan makanan seperti kacang polong, gandum, jagung atau nasi; dan sisanya lauk pauk.

"Sebenarnya protein hewani sudah enggak harus lagi. Itu bisa disubstitusi (diganti) sama protein nabati, kayak tempe, tahu, kacang-kacangan, itu bisa banget," kata pemilik restoran sehat Burgreens itu.

Max juga menyarankan konsumsi minuman manis seperti jus atau kue berbahan dasar buah maupun sayur ditambah dua gelas air mineral saat berbuka puasa. "Kedua pastikan sahur jangan di-skip (ditinggalkan), meski makan buah kurma itu enggak apa-apa asal jangan perut kosong terlalu lama, dan jangan berbuka terlalu malam," kata Max.

Baca Juga: Monumen Lawang Gintung Menyimpan Banyak Filosofi dan Makna Mengenai Masyarakat Sunda
"Pastikan jangan sampai kenyang, itu memicu asam lambung jadi sekitar 80 persen lah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah