Fakta Baru! Satgas Covid-19 Sebut Penggunaan Strap Mask Berisiko Sebarkan Virus Corona. Simak Penjelasannya!

- 23 Februari 2021, 16:27 WIB
Penggunaan tali masker tidak dapat tularkan virus Covid-19.
Penggunaan tali masker tidak dapat tularkan virus Covid-19. /Antara/Instagram @lelesadoughi/

Portal Bangka Belitung.com- Dalam rangka pemutusan rantai covid-19 pemerintah mewajibkan masyarakat untuk mengenakan masker.Di tengah anjuran ini, kini muncul tren baru di kalangan anak muda.

Tren baru dengan penggunaan tali masker atau strap mask itu seperti tali pada penggunaan kacamata, dinilai lebih mudah agar selalu dekat dengan wajah dan tidak keteteran saat ingin makan.

Penggunaan tali masker juga mempermudah menyimpan masker agar bisa langsung dipakai ketika dalam keadaan mendesak.

Baca Juga: Menentang Klaim China Atas Laut Natuna Selatan, Negara Barat Kirim Kapal Perang

Tren ini pun membuat Satgas Penanganan (Satgas) Covid-19 angkat bicara.

Menurut, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) dalam konferensi pers BNPB pada Minggu, 21 Februari 2021 mengatakan bahwa penggunaan tali masker itu tidak dianjurkan.

Karena menurutnya, penggunaan tali masker itu justru berpotensi akan tersebarnya virus corona.

Baca Juga: Sebagai Bentuk Solidaritas, Instagram Luncurkan Fitur Untuk Penderita Gangguan Makan

Seperti diketahui apabila seseorang yang menggunakan masker dengan tali maka ketika dia sedang melepas atau tidak memakai masker tentunya masker itu akan turun mengenai baju dan menggantung.

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju.” kata Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Pikiranrakyatbekasi.com

 “Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," katanya.

Baca Juga: Resmi Diluncurkan Twitter, Fitur 'Apakah Kami Salah' di iOS

Alex menjelaskan, bagian luar masker berfungsi untuk menyaring virus, bakteri, juga kuman agar tidak masuk ke saluran napas.

Sementara, bagian dalam masker menghambat droplet atau cipratan air dari mulut yang keluar saat bicara.

Maka, menggantungkan masker berpotensi penularan virus corona karena menyebabkan bagian dalam masker terekspos area luar yang mungkin juga menempel di bagian leher.

Baca Juga: Simak Manfaat Teh Melati! Selain Untuk Relaksasi Ternyata Teh Melati juga Baik Bagi Kesehatan Jantung

"Apalagi jika tangan kita menyentuh bagian luar kemudian menyentuh lagi bagian dalam. Naik turunnya masker itu yang kita khawatirkan terlebih jika jari-jari kita menyentuh bagian luar masker," ucapnya.

Pada dasarnya masker juga harus tetap steril karena penggunaan tali masker membuat bagian dalam dan luar masker bisa menyentuh baju atau hijab yang tidak tahu pakaian yang dipakai itu sudah terbebas dari virus atau belum.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di media Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Jadi Trend di Kalangan Anak Muda, Satgas Covid-19 Sebut Penggunaan Strap Mask Berisiko Sebarkan Virus" Pada 23 Februari 2021*** (Pikiran Rakyat Bekasi/Anggie Juliani)

Editor: Suhargo

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x