Proses Pemijahan Ikan Nila
Proses pemijahan yang dilakukan dapat dilakukan dengan memisahkan indukan jantan dan betina ke kolam pijah. Perbandingan indukan dan betina adalah 1:3, beri pakan secara normal. Pemijahan akan terjadi secara normal pada hari ke tujuh.
Ketika pemijahan dilakukan, ikan Nila jantan akan membuat ceruk di dasar kolam. Ceruk itu tadi yang akan digunakan betina untuk bertelur. Apabila telur sudah dibuahi oleh pejantan, maka telur akan dierami oleh betina di dalam mulutnya. Saat betina sedang mengerami, kurangi pemberian pakan, karena ikan betina akan berpuasa.
Tujuh hari dierami, telur ikan akan menetas menjadi larva. Lalu mereka akan menepi ke pinggir kolam. Segera pindahkan larva ikan ke dalam kolam yang sudah disediakan.
Baca Juga: Panduan Cara Menanam Pepaya, Hanya Di Dalam Pot, Buah Pepaya Bisa Anda Nikmati
Perawatan Larva Ikan
Ketika larva sudah dipindahkan ke kolam khusus larva, maka di situlah tugas pembudidaya untuk memberi makan yang kaya protein dan bertekstur halus. Pakan diberikan 4-5 kali sehari, dengan 1 sendok teh sekali tebar.
Untuk larva yang ditebar dalam satu kolam, banyaknya bisa 50-200 ekor. Lama perawatannya bisa berlangsung 4-5 minggu, hingga ikan sudah berukuran kurang lebih 3-5cm.
Proses Persiapan Bak Pendederan
Bak pendederan bisa disesuaikan dengan besar larva. Jika larva masih kecil, bisa dipindahkan ke bak plastik, apabila berukuran lebih besar bisa ditempatkan ke bak beton.