Network
Portalbangkabelitung.com – Meskipun beberapa dekade orang mengatakan kepada kita bahwa uang tidak dapat membeli kebahagiaan, para peneliti telah menemukan bukti baru bahwa pengeluaran sebenarnya dapat membuat hidup kita jauh lebih baik - selama Anda membeli hal-hal yang benar.
Jadi apa yang harus Anda beli untuk mendapatkan kesenangan yang sangat dibutuhkan? Para ilmuwan mengamati hampir 77.000 transaksi bank di Inggris, dan menemukan bahwa orang yang membelanjakan uang untuk pembelian yang sesuai dengan ciri kepribadian mereka lebih puas dengan kehidupan.
Kedengarannya cukup jelas, tetapi ini adalah salah satu studi pertama yang menunjukkan bahwa membelanjakan uang untuk diri kita sendiri - dan tidak hanya memberikannya - sebenarnya dapat membuat kita lebih bahagia, jika kita melakukannya dengan benar.
Baca Juga: 3 Tips Merawat Rambut! Pastikan Rambutmu Sehat dan Kuat
"Secara historis, penelitian telah menemukan hubungan yang lemah antara uang dan kesejahteraan secara keseluruhan," kata pemimpin peneliti Joe Gladstone dari University of Cambridge. "Studi kami membuka jalan baru dengan menambang data transaksi bank yang sebenarnya dan menunjukkan bahwa pengeluaran dapat meningkatkan kebahagiaan kita ketika dihabiskan untuk barang dan jasa yang sesuai dengan kepribadian kita dan memenuhi kebutuhan psikologis kita."
Tetapi untuk membuka manfaat dari membelanjakan uang, Anda harus terlebih dahulu memahami diri sendiri.
Dalam studi tersebut, para peneliti bekerja dengan bank besar dan meyakinkan 625 peserta anonim untuk mengikuti tes yang mengukur seberapa kuat mereka dalam ciri-ciri kepribadian 'Lima Besar': keterbukaan, kesadaran, ekstraversi, keramahan, dan neurotisisme.
Baca Juga: 3 Tips Mudah Membuat Wajah Glowing Alami
Mereka juga meminta mereka untuk mengambil kuesioner kepuasan hidup, dan melihat data transaksi bank mereka selama periode enam bulan untuk melihat apa yang mereka belanjakan. Hampir 77.000 transaksi dipecah ke dalam kategori yang terkait dengan ciri-ciri kepribadian.
Anda dapat melihat contoh kategori tersebut di bawah ini, dan di mana mereka termasuk dalam setiap ciri kepribadian (baik rendah atau tinggi). Dan percaya atau tidak, beberapa tipe kepribadian di luar sana tidak keberatan menghabiskan uang mereka untuk denda lalu lintas:
Para peneliti menemukan bahwa orang tidak hanya menghabiskan lebih banyak uang untuk hal-hal yang terkait dengan ciri kepribadian mereka yang kuat - misalnya, orang ekstrovert menghabiskan rata-rata US$73 lebih banyak per tahun untuk malam pub daripada orang introvert - tetapi mereka juga lebih bahagia jika mereka menghabiskan lebih banyak uang untuk hal-hal yang cocok dengan kepribadian mereka.
Baca Juga: Fakta Mengapa Waktu Berjalan Lebih Cepat Saat Kita Bertambah Tua
Tidak hanya itu, kepuasan hidup lebih terkait erat dengan pembelian yang 'sesuai dengan kepribadian' tersebut, daripada total pendapatan atau pengeluaran total - jadi bukan hanya karena orang-orang ini menikmati lebih banyak uang, tetapi juga apa yang mereka belanjakan untuk menghasilkan semua perbedaan.
Tim mendukung ini dengan eksperimen kedua yang melibatkan pemberian satu dari dua voucher kepada orang-orang: baik untuk dibelanjakan di bar, atau dibelanjakan di toko buku. Orang ekstrovert yang dipaksa menghabiskan vouchernya di bar lebih bahagia daripada introvert, sedangkan introvert lebih puas daripada ekstrovert ketika mereka menghabiskan voucher buku.
"Temuan kami menunjukkan bahwa membelanjakan uang untuk produk yang membantu kami mengekspresikan diri kami sebagai individu dapat menjadi sama pentingnya dengan kesejahteraan kami seperti menemukan pekerjaan yang tepat, lingkungan yang tepat, atau bahkan teman dan mitra yang tepat," kata salah satu peneliti, Sandra Matz.
Baca Juga: Para Astronom Menemukan 12 Bulan Baru Di Sekitar Jupiter
Meskipun penelitian memberikan beberapa saran yang cukup bagus untuk kita semua - pikirkan tentang bagaimana apa yang akan Anda beli sesuai dengan ciri kepribadian Anda sebelum Anda belanjakan - para ilmuwan juga berharap suatu hari nanti dapat membantu pengecer online membuat saran yang lebih baik.
"Dengan mengembangkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang hubungan antara pengeluaran dan kebahagiaan, kami berharap dapat memberikan saran yang lebih personal tentang bagaimana menemukan kebahagiaan melalui sedikit pilihan konsumsi yang kita buat setiap hari," kata Matz.***
