Portalbangkabelitung.com - Black Hole atau Lubang hitam adalah volume ruang di mana gravitasi cukup ekstrem untuk mencegah lepasnya partikel yang bergerak paling cepat sekalipun.
Bahkan cahaya pun tidak dapat membebaskan diri, oleh karena itu dinamakan lubang 'hitam'.
Seorang fisikawan dan astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild mengusulkan versi modern lubang hitam pada tahun 1915 setelah menemukan solusi tepat untuk perkiraan relativitas umum Einstein.
Baca Juga: Fakta Baru Titik Putih Di Angkasa! Bukan Bintang atau Galaksi, Tapi Black Hole (Lubang Hitam)
Schwarzschild menyadari adalah mungkin bagi massa untuk diperas menjadi titik yang sangat kecil.
Ini akan membuat ruang-waktu di sekitarnya melengkung sehingga tidak ada – bahkan foton cahaya tak bermassa – yang bisa lolos dari kelengkungannya.
Titik puncak slide lubang hitam hingga terlupakan saat ini disebut sebagai cakrawala peristiwanya, dan jarak antara batas ini dan inti padat tak terhingga – atau singularitas – dinamai menurut nama Schwarzschild.
Baca Juga: Visualisasi NASA Menunjukkan Lengkungan Liar Lubang Hitam (Black Hole) Biner
Secara teoritis, semua massa memiliki radius Schwarzschild yang dapat dihitung.