Portalbangkabelitung.com- Saat ini tengah ramai dibicarakan tentang topik childfree oleh YouTuber Gita Savitri. Ia secara terbuka mengungkapkan pilihannya untuk tidak punya anak.
Childfree adalah sebuah keputusan atau pilihan hidup untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, ataupun anak angkat. Penggunaan istilah Childfree untuk menyebut orang-orang yang memilih untuk tidak memiliki anak ini mulai muncul di akhir abad 20.
Di dalam Islam, keputusan tidak memiliki anak atau childfree tentunya memiliki atau sisi negatif bagi pasangan suami-istri. Apa sajakah? Berikut Portalbangkabelitung.com rangkum dari berbagai sumber.
1. Hilang kesempatan untuk mendapatkan amal jariyah dari anak yang saleh
Ini adalah kerugian terbesar dari pasutri yang memutuskan untuk childfree. Mendidik anak menjadi anak yang shaleh merupakan ibadah yang luar biasa. Anak yang shaleh akan menjadi ladang amal jariyah bagi kedua orangtuanya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu); sedekah jariah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang saleh.” (HR. Muslim, no. 1631)
Baca Juga: Jangan Ganggu Introvert Saat Sibuk, Ini Alasan dan Akibatnya