Network
Portalbangkabelitung.com- Tips jitu mengurangi makanan olahan yang kurang sehat. Memang tidak mudah menghindari sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan.
Apalagi terkait dengan makanan yang kurang sehat, namun sedap di lidah. Walaupun sudah bertekad ingin menghindari makanan olahan yang kurang sehat, tak bisa dipungkiri Anda mungkin tergoda juga dengan berbagai alasan.
Makanan olahan adalah makanan yang telah dikalengkan, dimasak, dibekukan, dipasteurisasi, atau dikemas.
Mengurangi asupan makanan olahan ini adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan Anda dan meningkatkan kualitas diet Anda.
Baca Juga: Jangan Gunakan 3 Produk Skincare Ini Setiap Hari Jika Tak Ingin Kulit Wajah Anda Rusak
Sebenarnya ada tips jitu untuk menghindari makanan olahan tersebut dan tidak sesulit yang dibayangkan. Apa sajakah? Dikutip Portalbangkabelitung.com dari Healthline, berikut 9 tips jitu mengurangi makanan olahan.
1. Simpan Hanya Makanan Sehat Saja
Jika Anda ingin menghindari makanan olahan, baik itu sayur-sayuran, buah-buahan, atau pun camilan, sebaiknya simpan bahan makanan tersebut yang sehat-sehat saja.
Cara paling jitu ialah tidak membeli dan menyimpan bahan makanan olahan tersebut.
2. Lebih Kreatif di Dapur
Jika Anda ingin menyajikan makanan sehat di piring Anda dan menghindari makanan olahan, maka berkreasilah di dapur. Anda dapat membuat makanan dengan bahan dasar alami bukan makanan olahan, dan mengolahnya menjadi makanan yang lezat.
Misalnya Anda ingin membuat kentang goreng dengan rasa keju. Olahlah kentang yang masih utuh, dipotong panjang-panjang, ditambahkan bubuk maizena, dan simpan di dalam freezer. Lalu goreng kentang dan tambahkan potongan keju di atasnya.
Jangan membeli kentang yang sudah diolah, namun berkreasilah dengan bahan yang masih utuh.
3. Minum Lebih Banyak Air
Air yang paling baik diminum ialah air mineral. Kurangin minum-minuman berwarna atau minuman bersoda. Sebaiknya Anda tidak menyimpan jenis minuman olahan tersebut.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Agar Hutang Cepat Lunas, Mudah dan Efektif
4. Siapkan Bahan Makanan Sehat di Dalam Lemari Es
Siapkan persediaan bahan makanan yang sehat seminggu 2 kali atau seminggu sekali di dalam lemari es. Hal ini untuk memastikan Anda memiliki persediaan makanan sehat selama beberapa waktu dan tidak tergoda untuk menyajikan makanan olahan.
5. Makan Lebih Banyak Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang sangat bergizi dan bagus, yang membuat Anda merasa kenyang di antara waktu makan dan membantu mengurangi nafsu makan serta menahan rasa ngidam (2Trusted Source, 3).
Saat Anda menyiapkan makanan di rumah, sertakan setidaknya satu porsi sayuran untuk meningkatkan asupan makanan sehat.
Anda dapat menambahkan bayam ke telur orak-arik Anda, menumis brokoli untuk lauk sederhana, atau memasukkan wortel atau kembang kol ke dalam sup.
Baca Juga: 6 Efek Samping Diet Ekstrim yang Membahayakan Tubuh, Jangan Lakukan!
6. Ubah Kebiasaan Belanja Anda
Jauh lebih mudah untuk membatasi asupan makanan olahan saat Anda tidak memilikinya.
Lain kali Anda pergi ke toko kelontong, isi keranjang Anda dengan bahan-bahan yang sehat dan diproses minimal seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
7. Lakukan Pertukaran Makanan
Bukan hanya pertukaran pelajar, Anda juga dapat melakukan pertukaran makanan sehat.
Contohnya, tukarkan sereal sarapan manis Anda dengan semangkuk oatmeal dengan buah segar. Siapkan saus buatan sendiri dengan minyak zaitun dan cuka untuk disiram di atas salad sebagai pengganti saus olahan.
Baca Juga: 5 Tips Ampuh Agar Cepat Tidur, Praktis dan Bisa Coba di Rumah
8. Kurangi Makan Daging Olahan
Daging olahan seperti sosis, daging makan siang, dan hot dog dikaitkan dengan beberapa kelemahan dan bahkan diklasifikasikan sebagai karsinogenik oleh International Agency for Research on Cancer.
Sebagai permulaan, Anda bisa menukar makanan ini dengan jenis daging segar, seperti ayam segar, daging segar yang dapat Anda langsung beli di pasar.
9. Lakukan Secara Perlahan
Tidak perlu sepenuhnya menghilangkan makanan olahan dari diet Anda sekaligus. Faktanya, membuat perubahan secara perlahan seringkali lebih efektif dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup kecil membantu membentuk kebiasaan jangka panjang dan membuat tindakan yang awalnya sulit menjadi lebih mudah seiring waktu (5Trusted Source).
Setiap minggu, cobalah bereksperimen dengan satu atau dua tips jitu yang tercantum di atas, lalu terapkan lebih banyak secara bertahap.
Selamat mencoba.***
