Tahun ke 3 dan 4 adalah tahap comfort zone atau zona nyaman. Hati-hati, ini bisa menjadi berbahaya. Mengapa demikian?
Kita mulai mulai menganggap biasa keberadaan pasangan. Tak lagi menganggap pasangan kita oramg yang istimewa seperti awal-awal pernikahan.
Yang sebaiknya dilakukan:
- sering memuji pasangan
- jangan langsung memojokkan pasangan ketika sedang beragumen
- biasakan selalu ucapkan kata cinta seperti 'aku sayang kamu' atau 'aku cinta kamu' setiap hari.
Baca Juga: 3 Makanan Pemicu Kanker yang Kadang Tidak Disadari, Hati-hati, Lebih Berbahaya
3. Tahun ke 5-7: "The Seven Year-Itch"
Ada istilah The Seven Year-Itch untuk menggambarkan betapa rentannya hubungan pernikahan di usia ini. Suami istri sudah sama-sama settle, kenal luar-dalam, dan frekuensi hubungan intim semakin menurun.
Yang sebaiknya dilakukan:
- selalu terbuka dengan pasangan
- jika ada masalah, selesai sesegera mungkin
- diskusikan rencana masa depan bersama.
4. Tahun ke 10-15: Masa-masa yang Sulit
Tanggung jawab semakin besar seiring bertambah juga usia anak yang memasuki remaja.
Selain itu tanggung jawab bekerja dan mengurus rumah pun semakin bertambah.