Yang sebaiknya dilakukan:
- kamu dan pasangan harus sering tertawa bersama.
- jangan lupa untuk berlibur bersama pasangan
- jika bisa melewati fase ini, hubungan pernikahan kamu kedepannya bisa berjalan lancar sampai ke tahun 20 dan semoga seterusnya.
5. Tahun ke 20-30 : Krisis Paruh Baya
Masa krisis ini terjadi ketika anak sudah bertambah besar dan dewasa, merantau, dan di rumah hanya ada kamu berdua. Kamu dan pasangan merasa 'kosong' karena merasa misi utama membesarkan anak sudah selesai.
Yang sebaiknya dilakukan:
- jangan lupa untuk berlibur bersama pasangan, rencanakan berlibur bersama, atau lakukan aktivitas lain yang tak akan kamu dan pasangan lupakan.
Tips melewati masa kritis pernikahan:
- tetap berjuanglah mempertahankan pernikahan
- perpisahan akan membuat kamu dan pasangan semakin jauh dan bukan semakin dekat.
- talk less do more saat menyelesaikan masalah.
Semoga bermanfaat.***