Network
Perselingkuhan yang dimotivasi dari kurangnya cinta pada pasangan memiliki hubungan perselingkuhan yang lebih dalam, dan lebih intim.
Baca Juga: Alasan Pria atau Suami Selingkuh dari Pasangannya, Istri Wajib Tahu!
Selain itu, perselingkuhan yang dimotivasi oleh kurangnya cinta, keinginan untuk variasi seksual, atau keinginan untuk harga diri berlangsung lebih lama. Dan ditandai dengan lebih banyak menunjukkan kasih sayang di depan umum.
Sedangkan perselingkuhan yang dimotivasi oleh faktor situasional, cenderung berumur pendek, kurang publik, kurang memuaskan secara seksual.
Dan kurang memuaskan secara emosional dan intelektual. Motivasi untuk selingkuh juga menentukan hubungan utama tetap utuh atau tidak.
Baca Juga: 5 Pertanda Suami Selingkuh Menurut Kacamata Psikologi
Selingkuh yang dimotivasi dengan kemarahan atau komitmen rendah lebih mungkin untuk mengakhiri hubungan utama.
Sebaliknya, selingkuh yang dimotivasi oleh faktor situasional cenderung bertahan dan tidak mengakhiri hubungan utama.
Dalam lama psypost dijelaskan bahwa perselingkuhan yang lebih emosional dan romantis dikaitkan dengan kesehatan hubungan yang lebih rendah.
Baca Juga: Jika Suami Selingkuh, Apakah Istri Harus Memaafkan Suami Begini Menurut Islam
